jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Setya Novanto meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI segera mengaudit kondisi Bank Indonesia (BI). Hal itu tak lepas dari semakin terpuruknya rupiah terhadap USD.
Sebagaimana diketahui, rupiah sudah menyentuh angka Rp 14 ribu per USD, Senin (24/8). Itu adalah posisi yang sangat mencemaskan bagi situasi ekonomi nasional.
BACA JUGA: DPR Soroti Isu Pembentukan Badan Cyber Nasional
"Dengan keadannya demikian, kalau sampai dolar mencapai Rp 14 ribu lebih saya rasa sudah saatnya komisi XI untuk mengundang BPK untuk mengadakan audit dengan tujuan tertentu terhadap Bank Indonesia," kata Novanto di gedung DPR Jakarta, Senin (24/8).
Politikus Golkar itu berharap, audit bisa menjelaskan kondisi moneter saat ini.
BACA JUGA: Anggaran Proyek DPR Rp 1,6 Triliun Baru Asumsi
"Tentu BPK bisa memberikan masukan-masukan, bagamana juga keadaan BI, mengenai stok, apakah masih dalam jumlah yang tepat ataukah berkurang, dan hal-hal yang lain yang perlu ditindak lanjuti," tegas Setya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Hari Ini KPU Kalteng Tetapkan Pasangan Cagub-cawagub
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penetapan Pasangan Calon Rawan Digugat
Redaktur : Tim Redaksi