Rupiah Lemah, Seperti Ini Keluhan Perajin Tempe

Rabu, 18 Maret 2015 – 08:04 WIB

jpnn.com - CIREBON - Tingginya harga kedelai imbas melemahnya rupiah terhadap dolar AS, membuat ongkos produksi tahu dan tempe meningkat.

Muslim (65), salah seorang perajin dan juga penjual tempe di Pasar Pagi Kota Cirebon,   menuturukan harga kedelai saat ini sudah mulai naik. Hanya saja ia masih menyimpan stok kedelai, sehingga harga dan ukuran tempe masih tetap sama.

BACA JUGA: Parah, Beberapa Hotel Terang-terangan Jual Miras dan PSK

"Ya kalau kedelai naik, kita gak bisa naikin harga. Seperti barang sayuran atau beras. Paling kita kecilkan ukurannya," ujarnya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN) kemarin.

Dijelaskan, dalam satu kali produksi ia biasa membutuhkan 30 kg kedelai. Dari 30 kg kedelai itu, dirinya bisa membuat 50 biji tempe ukuran panjang.

BACA JUGA: Pembakar Mobil Satpol PP Segera Diadili

Biasanya ia menjual tempe ukuran panjang Rp 4.000 dan ukuran kecil Rp 2.000. Adapula yang membuat tempe dengan ukuran besar dengan harga jual Rp 6.000.  Diakuinya melemahnya rupiah selalu saja membuat harga kedelai menjadi naik.

"Ini saja yang harga kedelainya Rp8 ribu kita masih untung sedikit, apalagi naik Rp10 ribu. Sudah kita tekor, tak bisa jualan lagi," ucapnya.

BACA JUGA: Tragis, Gorok Leher Istri, Lalu Gorok Leher Sendiri

Perajin sengaja tidak bisa menaikan harga tempe begitu saja. "Kalau mau naikain harga harus pakai kemasan baru lagi," ucapnya.

Terpisah, Hadirin (45), pedagang tempe menyebutkan harga tempe ia jual masih normal Rp 6.000 per potong. Untuk yang setengah potong diirnya menjual Rp3.000. Sementara untuk harga tahu ia jual Rp 5.000 per bungkus. Satu bungkus berisi 8 buah potong tahu.

"Harga masih normal walaupun kedelai naik, mungkin masih punya stok. Kalaupun nanti kedelai naik, kita gak bisa naikan harga tempe. Kasian pembeli, paling biasanya ukuran tempenya dikecilkan," ucapnya.

Terpisah, pedagang sembako di Pasar Jagasatru, Asep, menyebutkan untuk harga kedelai sendiri saat ini memang mengalami kenaikan. Harga kedelai dipatok Rp9 ribu/kg. Bahkan di Pasar Pagi, harga kedelai sudah mencapi Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kg. (jml/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tolak 21 Karung Raskin Apek Berkutu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler