Tragis, Gorok Leher Istri, Lalu Gorok Leher Sendiri

Rabu, 18 Maret 2015 – 05:59 WIB
OLAH TKP: Tim identifikasi Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan pemeriksaan di rumah pasangan Supriadi-Sastiawati. Keduanya ditemukan bersimbah darah di kamar tidur dengan leher tergorok pisau dapur. Foto Ahmad Khusaini/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Sastiawati, 40, warga Jalan Randu Barat Gangang I Nomor 33, Surabaya, Jawa Timur ditemukan bersimbah darah dengan leher terluka di kamar tidur.

Di sampingnya, suaminya Supriadi, 40, mengalami nasib sama. Bedanya, Sastiawati tewas, sedangkan Supriadi masih hidup.

BACA JUGA: Warga Tolak 21 Karung Raskin Apek Berkutu

Peristiwa tragis dan memilukan tersebut terjadi pada Senin lalu (16/3) sekitar pukul 19.30. Itu bukan perampokan.

Keduanya juga tidak dibantai orang lain. Kejadian yang menghebohkan warga sekitar tersebut diduga dilakukan oleh Supriadi.

BACA JUGA: Istri Suka Mengintip Orang Mandi, Suami: Malu Saya Sama Tetangga

Supriadi dicurigai membunuh dengan menggorok leher istrinya menggunakan pisau dapur. Setelah itu, dia ingin mengakhiri hidup dengan bunuh diri dengan cara yang sama, yakni meng gorok lehernya. Ternyata dia tidak mati. Dia hanya pingsan.

Peristiwa tersebut diketahui kali pertama oleh Linda Mayasari, 20. Gadis itu adalah anak Sastiawati dari suami sebelumnya.

BACA JUGA: Miris! 34 Bocah SD Belajar di Kolong Rumah Warga

Ketika pulang kerja sekitar pukul 19.30, Linda kaget karena melihat banyak ceceran darah di lantai. Dia semakin kaget ketika melihat kedua orang tuanya terkapar di kamar tidur dengan leher yang sama sama tergorok.

Saat ditemukan, pasutri tersebut sama sama telentang. Supriadi memakai kaus warna hitam dan celana pendek biru dan Sastiawati menganakan baju tidur putih. Dalam kondisi panik, Linda lari keluar rumah untuk mencari pertolongan warga setempat.

Warga langsung berdatangan dan menghubungi Polsek Kenjeran dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Karena sudah tewas, Sastiawati dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo.

Supariadi yang masih hidup juga dirawat di rumah sakit tersebut. ”Kemungkinan pelakunya adalah si suami sendiri,” ujar Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Aldy Sulaiman seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Rabu (18/3).

Bedrasar hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pisau yang digunakan untuk menggorok leher Sastiawati dan Supriadi itu tergeletak tidak jauh dari tempat tidur. Polisi meyakini bahwa Supriadi menggorok leher istrinya sebelum menggorok lehernya sendiri.

”Kami masih mencari motif tindakan tersebut,” lanjutnya. (jee/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Dorong Pengusutan Dalang Mafia Haji di Sukabumi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler