Rupiah Masih Dihantui Virus Corona

Selasa, 04 Februari 2020 – 11:55 WIB
Ilustrasi kurs nilai mata uang Dollar terhadap Rupiah. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra, mengatakan virus corona masih menjadi momok, dan pelaku pasar masih mewaspadai perkembangan wabah tersebut.

"Pemerintah dan pelaku pasar lainnya sudah mengakui virus corona berpotensi melambatkan pertumbuhan ekonomi sehingga rupiah masih melemah," ujar Ariston.

BACA JUGA: Virus Corona Mengganas, Rupiah Anjlok

Tak pelak, nilai tukar rupiah hari ini, Selasa (4/2), pada pukul 10.04 WIB, dibuka bergerak melemah delapan poin atau 0,06 persen menjadi Rp 13.750 per dolar AS, berbanding posisi sebelumnya di level Rp 13.742 per dolar AS.

Kendati demikian, lanjut Ariston, pelemahan rupiah mungkin tidak terlalu dalam lagi dengan penanganan intensif dari Tiongkok untuk menanggulangi virus tersebut.

BACA JUGA: Awal Pekan, Rupiah Dibuka Drop

"Langkah Pemerintah China yang melakukan penanganan intensif dan cepat, bisa membantu meredakan," sambung Ariston.

Selain itu, tindakan Bank Sentral China People Bank of China (PBoC) yang menyuntikkan dana ke pasar repo sebesar 1,2 triliun yuan untuk menstimulus perekonomian, juga bisa meredakan kekhawatiran pasar.

BACA JUGA: Gubernur Anies Diingatkan Jangan Main-Main dengan Penegakan Hukum dan HAM

Ariston memperkirakan rupiah pada hari ini bergerak di kisaran Rp 13.730 per dolar AS hingga Rp 13.775 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Selasa menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 13.760 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 13.726 per dolar AS. (antara/jpnn)
Update Jumlah Korban Corona:


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler