jpnn.com - JAKARTA - Di saat semua kalangan menjerit karena nilai tukar rupiah makin melemah, yakni melewati 13 ribu per dollar AS, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti justru bersyukur. Ia memaknai melemahnya nilai tukar rupiah dari sisi positifnya saja.
Menurutnya, dengan melemahnya nilai tukar rupiah, Indonesia bisa mengambil peluang untuk mendorong swasembada pangan karena langkah para importir menjadi lebih sulit.
BACA JUGA: Jokowi Perintahkan Proyek Tol Trans Sumatera Dikerjakan
"Ada bagusnya dollar naik, yang impor-impor jadi susah. Ya memang ada dampak positif dan negatifnya kalau dollar naik," ujar Susi di kantornya, Jalan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (5/3).
Untuk itu dia mengajak para pengusaha agar lebih jeli dalam melihat peluang saat dollar merangkak naik. Dia juga menyerukan untuk mengurangi impor dan lebih menggunakan produk dalam negeri.
BACA JUGA: Revitalisasi Industri Tekstil Ditargetkan Serap 10 Ribu Pekerja
"Itu insentif buat kita mandiri, harusnya kita swasembada, impor itu harus dikurangi dan dikurangi. Kita harus jeli manfaatkan ini. Ini mengguntungkan untuk kemandirian kita karena yang impor berat, makanya pakai lokal komponen lokal," serunya.
"Untuk eksportir ikan bagus, untuk importir ikan jelek. Saya ingin ini menjadi kemandirian ekonomi, bisa lebih mandiri jadi mereka tidak impor lagi," imbuhnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Rupiah Terpuruk, Ini Saran DPR untuk BI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uji Coba Penutupan Sistem Loket Bandara Sampai 1 Mei
Redaktur : Tim Redaksi