jpnn.com - JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan pagi ini, Rabu (28/10) bergerak di zona merah, menjelang Presiden Joko Widodo tiba di Tanah Air setelah melakukan kunjungan ke Amerika Serikat.
Dilansir dari data Bloomberg, rupiah dibuka turun 21 poin ke level Rp13.644 dari posisi penutupan perdagangan Selasa (27/10) kemarin, Rp13.623 per USD.
BACA JUGA: Ini Janji Dirut PLN pada Peringatan Hari Listrik Nasional
Sejak pembukaan hingga pukul 09.00 WIB, rupiah bergerak pada rentang Rp13.610-Rp 13.646 per USD. Sedangkan kurs jual BCA pada pukul 10.04 WIB, rupiah berada di level Rp13.630 per USD.
Sementara kurs tengah Bank Indonesia kemarin, rupiah menguat tipis ke posisi Rp13.626, dari hari sebelumnya Rp13.643 per USD.
BACA JUGA: Pak Jokowi, Jangan Terjebak Surat Menteri ESDM
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam analisisnya melihat gejolak pelemahan rupiah hanya sementara. Menurutnya, pergerakan rupiah akan tetap tinggi dengan kecenderungan pelemahan hingga pengumuman FOMC meeting Kamis (29/10) dini hari nanti.
“Penundaan kenaikan suku bunga The Fed, mungkin bisa mengoreksi sentimen pelemahan pada rupiah. Walaupun itu hanya akan sementara,” tandas Rangga.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Segera Jual Dollar Anda, Rupiah Menguat Sampai Kamis!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selesaikan Penerbangan Haji 2015, Garuda Indonesia Capai OTP 83,34 Persen
Redaktur : Tim Redaksi