Rupiah Melemah, Ketua DPR: Percayalah, Pemerintah Tidak Diam

Kamis, 06 September 2018 – 20:28 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo. Foto: dokumen JPNN/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau masyarakat agar tetap tenang serta tidak panik terkait melemahnya nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 15.000 per dolar AS seperti data Bank Indonesia 6 September 2018.

Menurut Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo meminta masyarakat percaya kepada pemerintah untuk mencari solusi terkait kondisi perekonomian bangsa saat ini.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Sambut Positif Pembuatan Huntara di Lombok

“Percayalah, pemerintah tidak tinggal diam,” kata Bamsoet kepada wartawan, Kamis (6/9).

Menurutnya, Turki, Argentina dan Afrika Selatan juga mengalami kemerosotan nilai tukar mata uangnya.

BACA JUGA: Usulkan Sumbawa jadi Provinsi Sendiri

Politikus Partai Golkar ini mengatakan DPR dan pemerintah bersama-sama dunia usaha termasuk Kadin di dalamnya sedang berusaha mencari solusi yang tepat.

“Inilah saatnya kita tunjukkan kepedulian kita pada negara dan bergandengan tangan untuk mengatasi pelemahan rupiah. Jauhkan dari sikap mengambil kesempatan dalam kesempitan dengan mengambil untung di tengah-tengah kesulitan bangsa,” pinta Bamsoet.

BACA JUGA: Ada Buku Perjalanan Bamsoet dari Wartawan Hingga Ketua DPR

Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan DPR juga meminta Kementerian Keuangan sebagai otoritas fiskal dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter lebih kreatif melancarkan jurus-jurus yang tepat dalam menghadapi pelemahan rupiah. Di antaranya, melakukan akselerasi APBN semaksimal mungkin. Pasalnya, saat ini APBN merupakan sumber penting dalam memutar ekonomi nasional.

Kemudian, adanya kemudahan akses ke institusi keuangan, khususnya perbankan. Kebijakan kredit tanpa jaminan harus diperluas untuk sektor-sektor produktif usaha kecil menengah rakyat.

Perlu juga dilakukan Perluasan Bantuan Tunai Langsung (BTL). Tujuannya, untuk menyangga daya beli rakyat yang tergerus karena menurunnya penerimaan rumah tangga, sementara harga-harga kebutuhan pokok terus melonjak.

Tak kalah penting, Bamsoet mendorong percepatan proyek-proyek padat karya agar dapat menyerap tenaga kerja di daerah. Terakhir, dia memberikan insentif atau pengurangan pajak terhadap barang-barang dan produk tertentu agar Indonesia bisa menjadi surga belanja bagi turis-turis mancanegara.(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Beber Arti Penting RUU Daerah Kepulauan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler