jpnn.com - JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus menguat. Pada perdagangan hari ini, Selasa (29/9) IHSG naik 58 poin (+1,41 persen) ke level 4.178,40 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp3,7 triliun didorong ekspektasi keluarnya paket kebijakan September.
Analis Bahana Securities I Gede Suhendra menjelaskan, sebanyak 7 sektor hari ini mengalami kenaikan yang dipimpin oleh sektor consumer dan misc-industry, sementara sektor basic industry dan agri mengalami penurunan.
BACA JUGA: Tak Sejalan, Proposal Kereta Cepat dari Jepang Ditolak
Sedangkan, sebanyak 109 saham mengalami kenaikan, 166 saham mengalami penurunan, 81 saham tidak mengalami perubahan dan 237 saham tidak diperdagangkan.
Adapun saham-saham yang menjadi pendorong bursa hari ini di antaranya ICBP, KLBF, GGRM, UNVR dan BBCA. Di mana asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp536 miliar dengan saham-saham yang banyak dijual asing antara lain BBRI, TLKM, UNTR, SMGR dan ASII.
BACA JUGA: Jonan Sarankan KAI Bangun Real Estate Berbasis KA di Wilayah Ini
Secara teknikal, indeks rebound disertai volume dengan piercing candle dan mencoba test resist MA5-nya. Stochastic goldencross sementara RSI dan MACD flat.
“Hari ini rupiah ditutup menguat ke level Rp14.680,” ujar Suhendra dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com, Selasa (29/9) petang.(chi/jpnn)
BACA JUGA: KAI Bangun Hunian Real Estate, Ini Saran Menteri Jonan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setop Pembagian Gas dengan Cara Rente
Redaktur : Tim Redaksi