Rupiah Terimbas Penguatan Dolar Terhadap Sejumlah Mata Uang

Kamis, 01 April 2021 – 11:43 WIB
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah. Ilustrasi: ridha/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi melemah.

Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menyatakan, pelemahan rupiah dipicu ekspektasi membaiknya perekonomian Amerika Serikat.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Belum Bisa Menguat Kamis Pagi, Ternyata Ini Faktornya...

Pada pukul 9.55 WIB, rupiah melemah 43 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp 14.568 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.525 per USD.

Menurut dia, pelemahan rupiah dipengaruhi oleh tren penguatan USD terhadap mata uang lainnya yang terus berlanjut.

BACA JUGA: Kurs Rupiah Menguat Selasa Sore, Ternyata Ini Penyebabnya...

"Indeks USD sejak awal bulan Maret telah menguat dari kisaran 90 hingga kemarin menyentuh level 93,439 seiring meningkatnya ekspektasi perbaikan ekonomi AS yang lebih cepat dibandingkan dengan beberapa negara maju lainnya," ujar Rully.

Menurut dia, penguatan USD didukung oleh Presiden AS Joe Biden yang baru saja mengumumkan rencana anggaran infrastruktur AS yang ditargetkan sekitar USD 2 triliun.

BACA JUGA: Tipis, Penguatan Kurs Rupiah Masih Dibayangi Imbal Hasil Obligasi AS

Anggaran tersebut akan digunakan untuk mendanai rencana infrastruktur AS seperti pembangunan jalan, jembatan, dan lainnya, selama 15 tahun ke depan.

Rully menyebutkan, untuk mendukung rencana tersebut, pemerintah AS berencana menaikkan besaran pajak perusahaan atau corporate tax ke angka 28 persen.

Dia menyebutkan, hal tersebut berdampak kepada penguatan USD serta kenaikan imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 10 tahun.

"Kenaikan US treasury 10 year berdampak signifikan kepada capital outflow dari emerging markets," kata Rully.

Secara teknikal, lanjut Rully, pada perdagangan hari ini rupiah diproyeksikan masih akan tertekan oleh USD.

Rully memperkirakan rupiah pada hari ini akan bergerak di kisaran Rp14.467 per USD hingga Rp14.548 per USD.

Pada Rabu (31/3) lalu, rupiah ditutup melemah 45 poin atau 0,31 persen ke posisi Rp 14.525 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.480 per USD. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler