Tipis, Penguatan Kurs Rupiah Masih Dibayangi Imbal Hasil Obligasi AS

Jumat, 19 Maret 2021 – 19:40 WIB
Kurs rupiah menguat tipis saat penutupan perdagangan antarbank di Jakarta, Jumat sore (19/3). Foto: Ricardo/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan ditutup menguat tipis.

Rupiah ditutup menguat dua poin atau 0,02 persen ke posisi Rp 14.408 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 14.410 USD.

BACA JUGA: The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Asyik Kurs Rupiah Melaju Kamis Ini

Pengamat Pasar Uang Bank Woori Saudara Indonesia Rully Nova mengatakan, rupiah masih dibayangi tingginya imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.

"Dalam sepekan ini nilai tukar rupiah ditransaksikan sangat volatile, dipengaruhi oleh faktor eksternal yield obligasi pemerintah AS 10 tahun yang masih tinggi dan perkiraan pemulihan ekonomi AS yang lebih cepat," kata Rully di Jakarta, Jumat (19/3).

BACA JUGA: Kurs Rupiah Melempem Selasa Sore, Bagaimana Besok?

Dia menjelaskan, hari ini imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun masih berada di level yang cukup tinggi yaitu 1,69 persen.

Angka ini menurun dibandingkan sebelumnya yang sempat mencapai 1,74 persen, rekor tertinggi sejak Januari 2020.

BACA JUGA: Jelang Pengumuman The Fed, Bagaimana Nasib Kurs Rupiah?

"Indeks USD naik ke posisi 91,91 dari posisi sebelumnya 91,86," kata dia.

Rully menyebutkan, ekonomi AS sedang menuju pertumbuhan terkuat dalam hampir 40 tahun terakhir.

Padahal, lanjut dia, para pembuat kebijakan bank sentral berjanji untuk tetap bertahan meskipun diperkirakan ada lonjakan inflasi menjadi 2,4 persen tahun ini.

"Di atas target bank sentral dua persen," ujar dia.

Mengutip Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell, Rully mengatakan, hal itu dipandang sebagai lonjakan sementara yang tidak akan mengubah janji Fed untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol.

Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp 14.420 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp 14.408 per USD hingga Rp 14.470 per USD.

Sementara itu kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan rupiah melemah Rp 14.476 per USD, dibandingkan posisi pada hari sebelumnya Rp 14.412 per USD. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler