Rusa Tanduk KBS Mati Karena Kembung

Selasa, 07 Januari 2014 – 13:34 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali kehilangan koleksi hewannya. Kali ini, seekor gnu bernama latin Connochaetes taurinus ditemukan mati. Satwa berumur lima tahun itu dipastikan mati karena kembung akibat hujan. Ya, dalam beberapa hari belakangan Kota Pahlawan terus diguyur hujan. 

Direktur Operasional Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Liang Kaspe menjelaskan, setelah diotopsi, baru diketahui bahwa gnu mengalami kembung. Jadi, pada lambungnya ditemukan gas dan sisa makanan yang banyak. "Ini petunjuknya," jelasnya.

Gas di lambung tersebut membuat rongga dada gnu terdesak. Akibatnya, gnu sulit bernapas hingga mati. Menurut Liang, gnu kembung saat malam. Jika terjadi pada jam kerja, tentu gnu bisa ditolong. "Malam tidak ada petugas yang mengetahuinya," paparnya.

Untuk penyebab kembung, Liang memprediksi karena cuaca buruk beberapa hari ini. Seringnya hujan dan matahari yang jarang terlihat membuat kandang sangat lembap. "Lembap ini yang membuat satwa kembung," ujarnya. (idr/end/mas)

BACA JUGA: Cepat Umumkan Kelulusan CPNS, Cepat Pemberkasan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polres Raja Ampat Gagalkan Penyelundupan 200 Ton BBM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler