Rusdi Kirana Ingin Bawa Bos Airbus dan ATR Bertemu Jokowi

Agar Mau Berinvestasi di Indonesia

Minggu, 30 November 2014 – 11:36 WIB
COE Lion Air Rusdi Kirana saat ditemui usai penandatangan pembelian pesawat ATR di Roma Italia. FOTO: THOMAS KUKUH/jpnn.com

jpnn.com - ROMA - Lion Group telah mencatatkan rekor pembelian pesawat terbanyak jenis baling-baling dari pabrikan Aerei da Trasporto Regionale (ATR). Pembelian tambahan 40 pesawat dari perusahaan gabungan Airbus (Prancis) dan Finmeccania-Alenia Aermachi (Italia) yang disaksikan Perdana Menteri Italia Matteo Ranzi itu mengeluarkan dana investasi USD 1 miliar atau sekitar Rp 12 triliun. Karena telah menguntungkan ATR, Rusdi pun berusaha agar pabrikan yang bermarkas di Toulouse, Prancis itu menanamkan investasi di Indonesia. 

“Ini yang akan kami bahas lebih lanjut dan masih saya bicarakan dengan Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo),” kata CEO Lion Group Rusdi Kirana beberapa saat setelah penandatanganan pembelian ATR di depan Perdana Menteri Italia di Roma, Kamis (27/11) lalu.

BACA JUGA: Empat Dirut BUMN Kosong, PT Semen Terlama tak Berpenghuni

Rusdi mengaku sebebarnya dirinya tidak ingin begitu saja membeli ratusan pesawat dari beberapa pabrikan dunia. Namun dia berniat mengajak perusahaan pesawat membuka pabrik komponennya di Indonesia dan bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia. Tentu saja tujuannya untuk membuka lapangan pekerjaan dan menguntungkan negara.  “Mereka harusnya berinvestasi di Indonesia,” ujarnya.

Nah untuk mewujudkan hal itu, Rusdi menemui Presiden Jokowi beberapa lalu. Dia lantas menawari Jokowi agar bisa bertemu dengan Dirut ATR dan Airbus untuk membicarakan investasi di Indonesia. 

BACA JUGA: Subsidi BBM Dicabut, Omzet SPBU Asing Meningkat

“Pak Jokowi dengan senang hati menerima tawaran itu. Anytime dia dengan senang hati akan menerima mereka,” kata Rusdi.

Menurut Rusdi, sangat penting mempertemukan bos ATR dan Airbus dengan Presiden Jokowi. Mereka akan menilai tawaran investasi di Indonesia sangat serius. 

BACA JUGA: Pengangkatan Dirut Pertamina Baru Terkesan Dipaksakan

Tapi Rusdi sadar bahwa membawa bos-bos pabrikan itu ke Indonesia bukanlah hal yang mudah. Namun dia akan terus berupaya mendekati mereka. “Kemungkinan awal tahun depan bisa membawa mereka ke Indonesia,” kata politisi PKB itu.   (mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawang Putih Naik Rp 1000, Bawang Merah Turun 3000


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler