jpnn.com, SAINT PETERSBURG - Waktu pengiriman sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia ke Turki menemui titik terang. Pimpinan perusahaan negara terbesar Rusia, Rostec, Sergey Chemezov menyebutkan, S-400 akan mulai dikirim ke Turki setelah dua bulan.
"Semuanya berjalan baik. Saya kira kami akan mulai mengirimkannya setelah dua bulan," kata Chemezov dalam Forum Ekonomi St. Petersburg, seperti dikutip dari Russia Today, Sabtu (8/6).
BACA JUGA: Putin Tidak Terima Huawei Ditindas Amerika
Chemezov menambahkan, pihaknya telah menerima pembayaran dari Turki untuk pembelian S-400 tersebut. "Peralatan telah diproduksi, dan kru dari Turki yang akan mengoperasikan sistem S-400 juga telah dilatih dengan baik," jelasnya.
BACA JUGA: Abaikan Amerika, Turki Beli Senjata dari Rusia
BACA JUGA: Ditekan AS, Huawei Gandeng Rusia Membangun Jaringan 5G
Keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 menuai kontroversi. Menurut Amerika Serikat (AS), sebagai anggota NATO, tidak seharusnya Turki membeli sistem pertahanan dari Rusia.
Masih menurut Washington, S-400 sama sekali tidak kompatibel dengan instalasi pertahanan negara-negara anggota NATO. Tak hanya itu, Negeri Paman Sam juga mengancam akan menjatuhkan sanksi pada Ankara jika tetap membeli S-400. (rmol/jpg)
BACA JUGA: Trump Ancam Luncurkan Perang Dagang dengan Meksiko
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Agresif Serang Huawei, Rusia dan Tiongkok Makin Mesra
Redaktur & Reporter : Adil