Rusia Sensor Berita soal Perang di Ukraina, Upaya Menutupi Dosa?

Sabtu, 26 Februari 2022 – 23:46 WIB
Tank bergerak ke kota, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan operasi militer di Ukraina timur, di Mariupol, Kamis (24/2). (ANTARA/Reuters/Carlos Barria/as)

jpnn.com, MOSCOW - Pemerintah Rusia ternyata gerah membaca pemberitaan media di dalam negeri mengenai aksi militernya di Ukraina.

Sensor pun dilakukan demi menyelamatkan muka rezim Vladimir Putin. 

BACA JUGA: Serukan Setop Perang Rusia - Ukraina, Purnawirawan TNI Gelar Aksi Tunggal di Solo

Badan pengatur komunikasi Rusia menuduh 10 media lokal mendistribusikan informasi palsu tentang peristiwa di Ukraina.

Di antara media-media yang dikirimi surat peringatan adalah Echo Moskvy, sebuah stasiun radio populer, dan Novaya Gazeta, sebuah surat kabar yang kritis terhadap pemerintah yang pemimpin redaksinya Dmitry Muratov dianugerahi hadiah Nobel Perdamaian tahun lalu.

BACA JUGA: Rusia Vs Ukraina Bisa Picu Perang Dunia, Bisakah Indonesia Mencegahnya?

Roskomnadzor, badan pengatur itu, memerintahkan media untuk menghapus informasi yang menyerang pemerintah atau menghadapi pembatasan akses ke laman dan sumber daya media mereka.

Rusia meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pekan lalu, dan mengatakan pihaknya perlu melucuti kekuatan militer tetangganya. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Rusia Gedor Kiev, Amerika Malah Bikin Presiden Ukraina Sewot


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler