Rusia Tertarik Kembangkan Pariwisata di Batam

Jumat, 05 April 2019 – 15:04 WIB
Turis saat berkunjung ke Batam, Kepulauan Riau. Foto: DalilHarahap/batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Ludmilla Vorobieva mengatakan negeri beruang merah, Rusia tertarik untuk mengembangkan pariwisata di Batam, Kepulauan Riau.

Menurut Ludmilla, Batam dan gugusan pulau di sekitarnya sangat indah dan berpotensi menjadi destinasi wisata yang dikenal dunia.

BACA JUGA: Waduh, Tentara Rusia Sudah Masuk ke Venezuela

Rusia menjadi salah satu negara yang diundang BP Batam dalam acara Batam Diplomatic Trip. Tujuan dari acara ini adalah untuk memperkenalkan potensi investasi dari berbagai sektor andalan di Batam, seperti industri manufaktur dan pariwisata.

“Saya berterima kasih karena telah diundang ikut Batam Diplomatic Trip. Ini baru pertama kali bagi kami untuk ke Batam. Pulau yang cantik dan berpotensi hebat untuk berinvestasi di sektor pariwisata,” katanya usai pertemuan dengan Kepala BP Batam di Gedung IT Centre BP Batam, Kamis (4/4).

BACA JUGA: RUU Baru Ancam Kebebasan Warga dan Media Rusia

Dia mengaku sudah mendapatkan masukan berharga dari pemaparan BP Batam yang sangat detail dan komprehensif. Sehingga Ludmilla pun semakin tahu mengenai beragam keunggulan Batam yang dapat dijadikan peluang sebagai tempat menanam investasi.

BACA JUGA: OSO: Rusia Tertarik Bangun Infrastruktur Kereta Api di Kalimantan

KEPALA BP Batam Edy Putra Irawadi (tengah) foto bersama peserta Batam Diplomatic Trip, Kamis (4/4/2019). Foto: humas BP Batam untuk Batam Pos

Sebagai balasan, Ludmilla mengundang BP Batam untuk ikut berpartisipasi dalam event promosi pariwisata yang akan digelar di ibu kota Rusia, Moskow bulan depan. Ia berharap agar hubungan kerja sama antara Batam dan Rusia ini menjadi awal yang bagus untuk meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia.

Di tempat yang sama, Kepala BP Batam Edy Putra Irawadi mengatakan, acara Batam Diplomatic Trip bertujuan untuk memperkenalkan Batam sebagai tempat yang menarik bagi investasi di sektor jasa.

“Contohnya data centre yang sudah dapat legitimasi di tingkat regional dan dikenal di Singapura. Data centre kita berada di tingkat third class, di bawah Amazon yang sudah tingkat fourth class. Fasilitas ini bukan tempat menyimpan data saja tapi bisa juga untuk mengembangkan aplikasi juga,” jelasnya.

Di samping data centre, Edy mengatakan bahwa Batam juga bagus untuk sektor jasa lainnya seperti financial district, offshore banking, bidang maritim, dan juga pariwisata. Ia juga menjelaskan bahwa Rusia merupakan negara yang maju perekonomiannya dan merupakan pilihan yang tepat untuk digaet ke Batam.

“Waktu saya pas jadi ketua pemulihan bom Bali dulu, saya liat orang-orang Rusia itu bawa kapal-kapal pesiar sendiri. Makanya dari segi ekonomi, Rusia itu sangat menarik,” paparnya.

Edy mengatakan, BP akan ikut event promosi pariwisata di Moskow pada bulan depan. Di sana, BP akan mempromosikan jasa logistik baru di pelabuhan. Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga akan ikut diperkenalkan.

“Batam ini sudah miliki kualitas investasi,” paparnya.

Selain dari Rusia, Singapura juga tertarik untuk mengembangkan wisata bakau di Batam. Negeri Singa menganggap bahwa Batam mirip dengan wisata pantai terkenal di Brazil, Ipanema.

Menurut Edy, pasar turis untuk wisata bakau ini cukup banyak. Di antaranya turis asal Kazakstan dan Uzbekistan. Tetapi calon investor asal Singapura meminta agar pemerintah serius memperhatikan pengembangan sektor pariwisata, sehingga akan semakin banyak invetasi pendukung yang masuk.

“Supaya nilai jual dan atraksinya meningkat,” paparnya. (leo)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tour Agen India Selatan Lirik Paket Wisata Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler