Limosin Baru Antipeluru dan Antibom untuk Presiden AS

Selasa, 11 November 2008 – 10:52 WIB
WASHINGTON - Sebagai presiden kulit hitam pertama yang terpilih saat Amerika Serikat (AS) berada di tengah belitan krisis ekonomi, berjuta tantangan siap menghadang Barack ObamaTapi, yang terberat justru keamanan diri dan keluarganya

BACA JUGA: Pasukan TNI di Kongo Siaga Satu

Apalagi setelah terbongkarnya skenario pembunuhan berbau rasis yang dirancang duo skinheads Tennessee.

"Perubahan administrasi kepresidenan membutuhkan sangat banyak perencanaan operasional dan implementasi guna mendukung misi perlindungan kami," ujar Ed Donovan, juru bicara dinas rahasia kepresidenan AS, Secret Service, kemarin (10/11)


Menurut Donovan, agen rahasia sudah menempatkan Obama dan keluarganya di bawah perlindungan mereka sejak Mei 2007 atau 18 bulan sebelum pemilihan presiden (pilpres)

BACA JUGA: Filipina Tolak Permohinan Suaka Thaksin

Ini tercatat sebagai misi pengamanan terlama presiden dan kandidat presiden AS sepanjang sejarah
Pengamanan ketat itu otomatis dilanjutkan sampai kini karena Obama adalah presiden terpilih

BACA JUGA: Kapal Selam Nuklir Rusia Celaka Akibat Overload



Besarnya ancaman kepada Obama itu sudah terlihat ketika dia harus menyampaikan pidato kemenangan pada 4 November lalu di balik kaca tipis antipeluruKaca itu memang sengaja dibuat tak terlihat mata telanjang untuk mengelabui mereka yang bermaksud jahatTotal sepanjang kampanye lalu, ada 500 ancaman yang ditujukan kepada pria berdarah Kenya tersebut dan keluarganya.

Secret Service saat ini juga tengah menguji limosin baru yang dipesan untuk ayah dua anak perempuan ituHarian Daily Telegraph menulis, limosin tersebut bukan hanya antipeluru, tapi juga antibom

Lebih-lebih, saat ini, sedikitnya 200 juta warga AS memegang izin resmi kepemilikan senjataDan, kebencian rasial masih belum sirna betul dari Negeri Paman Sam ituData pemerintah menyebutkan, terjadi sekitar 30.000 kematian akibat senjata tiap tahun di seantero AS

Parahnya, presiden pun tidak luput dari ancaman kejahatan dengan senjata apiSejarah AS mencatat, empat presiden tewas ditembak ketika masih menjabatMereka adalah Abraham Lincoln, James AGarfield, William McKinley, dan John FKennedySedangkan dua yang lain hanya terluka dalam percobaan pembunuhan dengan senjata api

"Ini akan menjadi hal baru yang unik dan menantang bagi Obama," tutur Fred Burton, vice president antiteror Stratfor, firma yang bergerak dalam bidang intelijen geopolitik

Dia menambahkan, ancaman keamanan dan tantangan terkait misi perlindungan terhadap pemimpin 47 tahun itu cukup menyulitkan agen rahasiaMenurut dia, mereka membutuhkan taktik dan strategi pengamanan yang sangat beragam

Termasuk, antara lain, pengamanan di sekitar tempat tinggal Obama dan keluarga di ChicagoRumah yang terletak di dekat kampus University of Chicago itu mendadak dikelilingi petugas agen rahasia dengan senjata lengkapMasyarakat di sekitar rumah Obama pun terpaksa menyesuaikan diri dengan kondisi tersebutJalan pintas menuju kampus yang semula menjadi akses utama mahasiswa pun ditutupLingkungan yang terbuka dan ramah itu pun mendadak menjadi tertutup dan menegangkan(afp/foxnews/hep/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sang Jenderal pun Trauma Perang Iraq


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler