Rusuh di Heram, Puluhan Rumah Hangus

Kamis, 18 November 2010 – 05:43 WIB
Warga Yoka yang menyiapkan senjata tajam untuk membalas serangan dari warga pegunungan. (Foto: Kornelis Watkaat/Cenderawasih Pos)

JAYAPURA - Sebuah kampung yang berada di Distrik Heram, Kota Jayapura yaitu Kampung Yoka, Rabu (17/11) pagi sekitar pukul 07.30 WIT kemarin diserang oleh sekelompok warga yang diduga dari masyarakat pegunungan tengah.Akibat penyerangan ini, sekitar 24 rumah milik warga Kampung Yoka itu hangus setelah dibakar oleh kelompok massa pegunungan ituTiga rumah lainnya yang sempat dibakar massa berhasil dipadamkan oleh aparat keamanan yang datang ke lokasi kejadian

BACA JUGA: Penjarahan Mulai Marak di Lereng Merapi



Tidak hanya itu, sekitar 5 rumah warga lainnya juga rusak berat akibat dihancurkan massa, 3 rumah mengalami rusak ringan
Termasuk 2 unit sepeda motor dan 2 unit mobil Mitsubishi Strada juga turut dibakar massa

BACA JUGA: BBPOM Medan Musnahkan Obat Bermasalah



Dari pantauan Cenderawasih Pos (grup JPNN) sekitar pukul 07
45 WIT, warga pegunungan itu terus melakukan penyerangan ke Kampung Yoka melalui tepi Danau Sentani dan bibir gunung, sehingga warga Kampung Yoka langsung kaget dan berusaha menyelamatkan diri ke gunung dan ada juga yang menggunakan perahu berlabuh ke tengah-tengah Danau Sentani.

Kampung Yoka yang selama ini cukup ramai dilalui kendaraan karena di kampung itu dilalui jalan raya yang menghubungkan Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, dalam sekejab berubah menjadi mencekam dan menakutkan

BACA JUGA: Tabung LPG 3 Kg Meledak, Tubuh A Cai Melepuh

Yang terlihat hanyalah aparat keamanan dan kelompok massa yang menyerang dan beramai-ramai membakar rumah di Kampung Yoka itu.  Situasi bertambah tegang manakala ada sekelompok warga Kampung Yoka berusaha melakukan serangan balik, baik melalui arah ujung utara Kampung Yoka maupun ada warga Yoka yang sudah turun dari perahu dan berenang hendak ke darat untuk melakukan perkelahian terbuka, namun hal itu dicegat oleh aparat keamanan dengan melakukan tembakan peringatan ke udara.

Karena situasi yang cukup tegang menyebabkan mobil pemadam kebakaran tidak bisa datang ke lokasiTermasuk mobil water cannon milik Polda Papua juga tidak bisa masuk ke lokasi, karena sambungan listrik yang melintasi ruas jalan ke Kampung Yoka cukup rendahRumah-rumah yang dibakar itu hampir merata di semua titik Kampung Yoka mulai dari ujung kampung baik di kiri maupun kanan jalan, baik rumah panggung maupun rumah tembok yang permanenKerugian belum dihitung, tapi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Kasus ini diduga dipicu oleh adanya lagu yang isinya menghina masyarakat pegunungan, sehingga mereka marah dan melampiaskan kemarahan itu dengan menyerang dan membakar rumah-rumah warga di Kampung Yoka itu"Ya kalau tidak ada sebab, maka pasti tidak ada akibatKami dihina maka kami minta pertanggungjawaban, namun tidak ditanggapi jadi kami mengambil tindakan seperti ini, maka jangan salahkan kami," ungkap salah seorang penyerang yang tidak mau dikorankan namanya di lokasi kejadianMassa penyerang meminta masalah ini diusut tuntas karena menyangkut harkat dan martabat masyarakat pegunungan. 

Sementara itu, Kapolresta Jayapura AKBPHImam Setiawan, SIK saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos mengatakan, pasca kejadian itu, pihaknya telah berhasil menangkap 3 orang yang diduga sebagai pelaku dan telah ditetapkan sebagai tersangka"Ketiga orang itu sudah mendekam di Rutan Mapolresta Jayapura dan telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkapnya.

Sedangkan pelaku-pelaku pengrusakan dan pembakaran rumah-rumah warga, kata Kapolresta, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan bahkan pelaku tersebut masih sulit diidentifikasi karena para pelakunya sangat brutal

Ditanya apa pemicu bentrok warga tersebut, Kapolresta menjelaskan, kasus tersebut diduga berawal dari nada sebuah ringtone handphone yang digunakan oleh masyarakat Yoka bernada provokasi dan menghina masyarakat pegunungan sehingga mereka marah dan melakukan pembakaran rumahDitanya soal korban akibat bentrok tersebut, Kapolresta menjelaskan, saat ini yang diketahui korban sebanyak 3 orang dan sudah dirawat di RS Abepura

Kemudian soal pengamanan di lokasi kejadian, Kapolresta mengungkapkan, sebanyak 1 SSK Brimob dan Dalmas Polresta Jayapura langsung dikerahkan menuju lokasi"Kondisi saat ini masih dalam keadaan aman terkendali dan aparat sedang berjaga-jaga di lokasi kejadian," tukasnya(nls/nal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Novotel Terbakar, Tamu Semburat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler