jpnn.com - JAKARTA -- Dua orang petugas Polri terluka akibat bentrok antara polisi dan massa Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di kawasan patung kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/8) siang ini.
"Ada korban dua petugas. Yang satu (anggota) provost punggungnya luka dan sudah kita bawa ke rumah sakit," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno di lokasi, Kamis (21/8).
BACA JUGA: DKPP Pecat Seluruh Komisioner KPU Dogiyai
Selain itu, terpantau pula sejumlah pendukung Prabowo-Hatta dibawa menggunakan ambulance. Namun, belum diketahui jumlah pastinya.
Kapolda menegaskan bahwa akibat bentrok itu empat orang yang diamankan. "Kita sudah amankan empat orang," kata dia.
BACA JUGA: Dipecat DKPP, Ini Reaksi Ketua KPU Serang
Polisi juga menyita beberapa mobil yang digunakan massa sebagai barang bukti.
"Kita tegas dia merusak, anarkis kita tindak. Kita minta jangan diulangi," paparnya.
Menurut Dwi, sebelum mengambil tindakan tegas, polisi sudah beberapa kali memberikan peringatan. Namun, peringatan itu tak digubris.
BACA JUGA: Honorer K1 Kemenag Tinggal Menunggu Penetapan Formasi
Dwi pun berharap tidak ada pihak yang memprovokasi. Ia berjanji bila ada bertindak anarkis maka polisi akan bertindak sesuai prosedur yang berlaku.
"Sesuai prosedur membubarkan boleh, kewenangan level 4. Kita belum menggunakan senjata peluru karet," paparnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Usia 8 Tahun Hilang di Antara Demonstran
Redaktur : Tim Redaksi