jpnn.com - JAKARTA - Kerusuhan di Lembaga Pemasyarakatan Palopo, Sulawesi Selatan menambah panjang daftar persoalan lapas di Indonesia.
Bahkan, Anggota Komisi Hukum DPR Aboebakar Alhabsy menilai rusuh lapas yang selalu bergiliran terjadi di daerah-daerah sudah seperti arisan.
BACA JUGA: Presiden Minta Kapasitas Lapas Dievaluasi
"Jangan sampai persoalan ini menjadi bom waktu di masa mendatang," ujarnya, Minggu (15/12).
Ia mengatakan, perlu ada evaluasi terhadap tata kelola lapas secara mendasar.
BACA JUGA: Pertamina Dukung Lampung Kota Hijau
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan perlu ada telaah terhadap penyebab kerusuhan yang kerap terjadi di lapas. Menurutnya, perlu dikaji apa saja yang menyebabkan para napi berani melawan sipir dan melakukan tindakan anarkis hingga pembakaran.
"Apakah selama ini terjadi salah asuhan, sehingga akibatnya seperti ini. Mungkin saja pendekatan yang dilakukan terhadap warga binaan masih kurang tepat," paparnya.
BACA JUGA: KPK Tangkap Tangan Jaksa
Karenanya, Aboebakar mengatakan pendekatan yang humanis dan tata kelola yang baik akan bisa menjadi solusi untuk persoalan kerusuhan lapas yang selama ini terjadi.
Seperti diketahui, dari rusuh Lapas Palopo, jatuh dua korban dan fasilitas negara yang dibakar. "Ada dua orang luka-luka, salah satunya adalah kepala lapas Palopo, tetapi tidak ada luka yang serius dan ada beberapa fasilitas yang terbakar," kata Menkumham Amir Syamsudin di Jakarta, kemarin. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Bantah Ibu Negara Siapkan Agus Jadi Capres
Redaktur : Tim Redaksi