Rusuh Pilkada Sibolga, 10 Ditahan

Hitung Suara di Mapolres

Minggu, 16 Mei 2010 – 14:35 WIB

SIBOLGA - Aksi anarkis massa yang merusak 3 kantor Camat di Sibolga, Jumat (14/5) lalu terus berlanjut hingga malam.Hingga kemarin (15/5), polisi sudah menahan 10 orang yang diduga terlibat aksi anarkisLima kantor Lurah kembali dirusak massa

BACA JUGA: Struktur Kepengurusan PD Lebih Gemuk

Amatan wartawan Metro Tapanuli (grup JPNN), kondisi Sibolga sempat mencekam
Aksi bakar ban terjadi di sepanjang Jalan Sisingamangaraja Sibolga khususnya di depan kantor-kantor pemerintahan yang sebelumnya telah berhasil dirusak massa.

Demikian juga halnya di sejumlah wilayah hingga larut malam dipersimpangan jalan terlihat pemuda muda berjaga-jaga sambil memegang pentungan dan senjata tajam

BACA JUGA: Pemilihan Ketua Umum PD Gunakan E-Voting

Kepada Metro Tapanuli para pemuda mengaku, hanya untuk berjaga-jaga untuk mengantisipasi adanya aksi demo yang akan merambat ke lingkungan mereka.

Sementara itu, terlihat sekitar ratusan polisi disebar di sepanjang jalan Sisingamangaraja  dengan menyandang senjata laras panjang
Polisi mendesak seluruh warga untuk tidak melakukan aktivitasnya dan tidak boleh keluar rumah

BACA JUGA: Ibas Enggan Berwacana soal Sekjen Demokrat

Bahkan seluruh kendaraan yang melintas didesak untuk mencari jalan lain atau memilih mencari tempat aman.

Salah seorang petugas yang sempat ditanyai wartawan mengaku, bahwa massa sudah melakukan tindakan anarkis di sepanjang Jalan Sisingamangaraja“Mereka melakukan pengerusakan kantor kelurahan dan melempari petugas dan warga yang berada di jalanUntuk itu, agar warga lain tidak terkena imbasnya, sebaiknya masyarakat disarankan agar menutup pintunya dan tidak diperbolehkan melewati Jalan Sisingamangaraja,” katanya.

Lima kantor lurah yang rusak masing-masing Kelurahan Aek Parombunan, Aek Manis, Pancuran Dewa, Pancuran Kerambil dan Aek Habil dan sebelumnya 3 dari 4 kantor camat masing-masing Kecamatan Sibolga Utara, Sibolga Selatan dan Sibolga Sambas sudah dirusak massa.

Begitu juga halnya situasi di sekitar rumah pasangan calon wali kota pada malam itu terlihat dijaga massa pendukung masing-masing calon dan aparat kepolisian, seperti di rumah kediaman calon Wali Kota Sibolga, Drs HM Syarfi Hutauruk di Jalan S Parman Sibolga, rumah calon Wakil Wali Kota Marudut Situmorang AP MSP di Jalan Sutomo Sibolga dan rumah kediaman calon Wali Kota H Afifi Lubis SH di Jalan Tenggiri Sibolga.

Kemarin (15/5), polisi sudah menahan 10 orang yang diduga terlibat melakukan pengrusakanPolda Sumut juga sudah mengerahkan personel dari Polres Polres Tapanuli Tengah, Polres Tapanuli Utara, Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumut.

“Kondisi keamanan di sana (Sibolga) sekarang sudah mulai kondusif dan terkendaliSepuluh orang telah ditahan dan masih menjalani proses pemeriksaan intensifMereka adalah masyarakat yang ikut terlibat dalam melakukan pengrusakan,” kata Pelaksana Harian (Lakhar) Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan.

Menurutnya, di sejumlah objek vital dilakukan penjagaan ketat sebagai langkah antisipasi amuk massa susulan“Pelaksanaan patroli dan penjagaan ketat di KPUD Sibolga serta objek vital lainnya ditingkatkanBrimob dan Samapta akan melaksanakan patroli di semua kecamatan-kecamatan,” jelas MP Nainggolan.

“Saat ini, lima pleton Brigade Mobile (Brimob) dari Sipirok ditambah dua pleton Dalmas Polres Tapteng dan Taput sudah ditambah untuk melakukan pengamanan di Kota Sibolga,” sambung Karo Ops Poldasu Kombes Anang didampingi Kapolresta Sibolga, AKBP Jhonni Sebayang dan Kapolres Tapteng AKBP, Dicky P Negara di Mapolres Tapanuli Tengah, Sabtu (15/5), usai menggelar rapat tertutup bersama seluruh pasangan calon wali kota yang ikut bertarung di Pilkada Sibolga bersama KPUD dan Panwaslu Sibolga.

Anang menegaskan, situasi keamanan di Kota Sibolga saat ini sudah mulai berangsur kondusifNamun demikian konsentrasi masa masih terdeteksi di sejumlah titik khususnya di daerah–daerah basis salah satu pasangan calon wali kota.

“Secara umum situasi sudah terkendali dan berangsur kondusif karena tidak ada lagi aksi masa yang digelar hari ini (Sabtu),” katanya seraya berharap, situasi kondusif ini tetap terjaga terlebih adanya kesepakatan dari para pasangan calon untuk sama-sama menenangkan massa masing-masing.

“Terkait tahapan Pilkada tetap dilanjutkan, demikian juga dengan temuan-temuan pelanggaran akan tetap di proses sesuai perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Sementara itu penghitungan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 4 Kecamatan se-Sibolga, dilakukan rekapitulasi penghitungan suara di halaman Mapolresta Sibolga, Sabtu (15/5) sekitar pukul 16.00 WIB.

Amatan Metro Tapanuli, penghitungan surat suara yang dilakukan PPK di Mapolresta Sibolga mendapat pengawalan ketat dari petugasPolisi melakukan penutupan jalan radius 50 meter masing-masing dari arah Jalan Dr FL Tobing dan Jalan Sutomo.

Ketua KPUD Sibolga Nadzran SE yang dikonfirmasi Metro Tapanuli di sela-sela penghitungan suara menjelaskan, hal itu dilakukan mengingat kantor camat yang seyogianya tempat rekapitulasi telah dirusak massa.

“Rekapitulasi penghitungan ini dipilih di Mapolresta Sibolga karena dimungkinkan yang lebih aman dan rekapitulasi penghitungan ini dimulai dari PPK Kecamatan Sibolga Utara,” katanyaMenurutnya, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan KPU Pusat dan KPU Provinsi Sumatera Utara apabila nantinya PPK ada yang tidak mau datang untuk melakukan tugasnya untuk melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara, maka KPUD Sibolga dapat mengambil alih tugas tersebut.

“Melalui telepon kita meminta petunjuk dengan KPU Pusat dan KPU Provinsi, yang menurut mereka, KPUD Sibolga dapat mengambil alih apabila PPK tidak mau hadir melalukan rekapitulasi penghitungan,” katanya seraya menjelaskan bahwa kejadian seperti itu sudah pernah terjadi di Aceh Singkil.

MenurutNadzran, pengambilan alihan tersebut dapat dilakukan sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 32 tahun 2007 pasal 122 dan Peraturan KPU Nomor 1 tahun 2010 tentang tata kerja penyelengaraan Pemilu.

Sementara itu, dari perhitungan yang dilakukan PPK Kecamatan Sibolga Utara hingga pukul 20.00 WIB baru 2 Kelurahan yang sudah selesai dilakukan penghitungan yakni Kelurahan Sibolga Ilir dan Simare-mare.

Dikelurahan Sibolga Ilir dan Kelurahan Simare-mare menunjukkan pasangan nomor urut 2 Drs HM Syarfi Hutauruk-Marudut Situmorang AP MSP (SARMA) meraih angka tertinggiHasil laporan perolehan suara yang dilakukan PPK Kecamatan Sibolga Utara, yakni di Kelurahan Sibolga Ilir sesuai nomor urut pasangan calon yakni nomor urut 1 Wilpren Gultom SE MM-H Hazmi Arif Simatupang 74 suara, nomor urut 2 Drs HM Syarfi Hutauruk-Marudut Situmorang AP MSP 1.273 suaraSementara jumlah suara tidak sah sebanyak 24.

Selanjutnya, pasangan calon nomor urut 3 H Afifi Lubis SH-Halomoan Hutagalung 536 suara, nomor urut 4 Hotman Silalahi SH-Syahril Piliang 40 suara, dan nomor urut 5 dr Rudolf Hamonangan Sianturi-Ir H Ulam Raya Hutagalung MSi 1.069 suara.

Di kelurahan Simare-mare, pasangan calon nomor urut 1 Wilpren Gultom SE MM-H Hazmi Arif Simatupang 28 suara, nomor urut 2 Drs HM Syarfi Hutauruk-Marudut Situmorang AP MSP 1.257 suara.  Selanjutnya, pasangan calon nomor urut 3 H Afifi Lubis SH-Halomoan Hutagalung 953 suara, nomor urut 4 Hotman Silalahi SH-Syahril Piliang 29 suara, dan nomor urut 5 dr Rudolf Hamonangan Sianturi-Ir H Ulam Raya Hutagalung MSi 320 suaraSementara jumlah suara tidak sah sebanyak 40Hingga malam tadi penghitungan suara masih berlangsung dengan baik(fem/mag-17)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibas Bungkam Soal Dukungannnya ke AM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler