Rusunawa untuk Pekerja Disulap jadi RS Darurat Covid-19, yang Lain Setuju Enggak?

Sabtu, 11 April 2020 – 20:46 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengunjungi RSD Covid-19 Boyolali. Foto: Instagram

jpnn.com, BOYOLALI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi Pemkab Boyolali yang menyulap rusunawa menjadi rumah sakit darurat (RSD) Covid-19.

Ini disampaikan Ganjar saat berkunjung ke RSD tersebut dan melihat peralatan yang disiapkan.

BACA JUGA: Ganjar: Kepada Perawat, Dokter, dan Tenaga Medis Saya Mengharap Maaf dari Anda Semua

"Rumah sakit darurat ini mulanya adalah rusunawa untuk pekerja. Sekarang oleh Pemkab Boyolali digunakan untuk merawat para ODP dan PDP," ujar Ganjar di akunnya di Instagram.

RSD Covid-19 di Boyolali ini terdiri dari 18 kamar di lengkapi dengan 36 tempat tidur. Selain itu juga disiapkan ruang radiologi darurat yang akan dimanfaat para tenaga medis yang bertugas.

BACA JUGA: Mata Berkaca-kaca, Ganjar Curahkan Kekecewaan pada Warga Penolak Jenazah Perawat

"RSD Covid-19 ini menampung ODP dan PDP kategori ringan dan sedang," tambah Ganjar.

Dia sangat berharap wilayah lainnya bisa meniru langkah Kabupaten Boyolali ini agar bisa segera menangani pasien covid-19.

BACA JUGA: Ada Kabar dari Bupati Cantik, Satu Tokoh Agama Positif Covid-19

'Kerenlah. Kamu setuju gak kalau seluruh pemkab atau pemkot di Jateng berinisiatif serupa seperti itu? Sebenarnya ini cara yang diperlukan setiap kabupaten / kota untuk berjaga-jaga," pungkas Ganjar. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler