Rutan Overkapasitas, Kemenkumham Bakal Lakukan Redistribusi

Minggu, 28 Mei 2017 – 03:59 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Kepala Rutan pakjo, Hensyah BcIP, mengatakan pencarian tahanan dan narapidana yang kabur dari Rutan Klas I Palembang terus dilakukan.

Dari sembilan tahanan dan narapidana yang sempat kabur, empat di antaranya sudah tertangkap.

BACA JUGA: Gergaji Teralis, 17 Tahanan-Napi Kabur dari Rutan Palembang

“Mereka itu, Usman Gumanti, Bustamil, Sandi Sutrisno dan Pirli. Jadi tinggal lima lagi yang masih dalam pengejaran,” kata Hensyah kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin.

Kelima orang itu, Marsum Jepri alias Ujang (otak pelarian), Bastoni, Udin, Okta Azizi, dan Ical.

BACA JUGA: Pemda Targetkan 1.000 Rumah Selesai hingga Februari 2018

Sedangkan yang sudah lebih dulu tertangkap yakni Dedi Suprianto, Basri, Roni, Saidi, Jepriansyah, Abdullah Sani,Yogi Ari Lapasandi, dan M Andi Sukri.

Semuanya napi kasus narkoba. Kemarin, kondisi di Rutan Klas I Palembang sudah normal kembali.

BACA JUGA: Tiga Tahanan Rutan Selatpanjang Kabur Lewat Plafon

“Aktivitas pembinaan dan kunjungan berjalan seperti biasa,” kata Hensyah.

Tak ada lagi petugas kepolisian di sekitar rutan. Untuk kerusakan terali besi kamar yang digergaji para tahanan dan napi belum dilakukan perbaikan.

“Setelah selesai penyelidikan akan segera diperbaiki karena kamar itu harus dipakai,” bebernya.

Dengan kondisi itu, penjagaan petugas internal diperketat. Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel, Sudirman D Hury, mengatakan, pihaknya telah mendapat arahan dari menteri.

“Kami berupaya melakukan redistribusi ke rutan atau lapas yang masih memungkinkan,” ujarnya.

Kalau pun tidak ada yang bisa, terpaksa dilakukan pemindahan ke rutan atau lapas di luar wilayah. Tapi, karena di provinsi lain yang berdekatan dengan Sumsel juga kondisinya sama, makanya hanya bisa memindahkan warga binaan dari satu rutan/lapas ke rutan/lapas lain.

Cara itulah yang bisa dilakukan untuk saat ini. “Tujuannya agar mereka tidak membentuk kelompok atau gang,” jelas Sudirman.

Menurut dia, karena rata-rata rutan dan lapas di Sumsel crowded, selaku Kepala Kanwil Kemenkumham dia berupaya melakukan penguatan dan pembinaan personel.

Targetnya, agar jajarannya lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan menjaga integritas moral. Untuk lima tahanan dan napi yang belum tertangkap, saat ini masih dilakukan pengejaran.

“Mudah-mudahan dalam waktu bisa ditangkap kembali. Petugas saya sudah mendatangi keluarga mereka dan pihak keluarga yang didatangi sangat komunikatif,” bebernya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo, mengatakan, tim dari Polda Sumsel ikut membantu mencari lima tahanan dan napi yang masih buron.

“Ruang gerak mereka dipersempit untuk memudahkan penangkapan,” katanya.(ija/kms/chy/vis/ce1)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiswana Migas: Gas Melon Naik Usai Lebaran


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler