Rute Liburan Raja Salman Bisa Jadi Paket Wisata Andalan

Selasa, 14 Maret 2017 – 12:36 WIB
Menteri Pariwisata Arief Yahya (berpeci) saat menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (4/3) sore. Foto: istimewa for JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Upaya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menggelorakan semangat Indonesia Incorporated memperoleh respons positif dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi. Perwakilan pemerintah RI di negeri Raja Salman bin Abdulaziz itu pun memiliki berbagai kegiatan untuk mendorong warga setempat menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama dalam berwisata.

Salah satunya adalah paket wisata untuk menapak tilas kunjungan dan liburan Raja Salman di Indonesia beberapa waktu lalu. Arief pun memuji respons sigap KJRI Jeddah.

BACA JUGA: Menpar Genjot Spirit Indonesia Incorporated

"Momentumnya tepat, di saat Raja Salman bin Abdul Aziz bin Saud berkunjung ke Indonesia dan liburan ke Bali 1-12 Maret 2017. Terima kasih KJRI cepat merespons," kata Arief Yahya, Menpar di Bandung.

Arief lantas menyarankan KJRI segera berkolaborasi dengan industri pariwisata. Dan industri harus segera membuat paket-paket wisata ke Bali, Jakarta-Bogor-Bandung, dan Beyond Bali (Lombok, Banyuwangi, Labuan Bajo).

BACA JUGA: Siap-Siap, Bulan Depan Ada Semarang Great Sales

"Destinasi yang pernah dikunjungi Raja Salman dan keluarga itu bisa menjadi paket yang dinamakan King Salman's Route, atau jalur Raja Salman," jelas Arief Yahya.

Arief meyakini King Salman's Route bisa populer. "Semampang suasananya masih fresh, masih aktual," tutur mantan Dirut PT Telkom ini.

BACA JUGA: Berlibur di Jogja? Jangan Lupa Nikmati Spa Pinggir Kali

Kemenpar sendiri akan melakukan promosi di travel mart dan sales mission. Kota-kota di Arab Saudi yang sejak tahun lalu digerilya dengan marketing Wonderful Indonesia adalah Riyadh, Jeddah dan Dammam.

"Lalu Arabic Travel Mart (ATM) Dubai 24-27 April 2017 bulan depan," kata Arief. Dia mengapresiasi KJRI Jeddah yang sangat agresif dan bersemangat mempromosikan Wonderful Indonesia.

KJRI Jeddah memang akan melakukan sejumlah kegiatan dalam strategi promosi pariwisata tahun 2017. Konsul Jenderal RI di Jeddah Mohamad Hery Saripudin mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan berpartisipasi pada Riyadh Travel Fair tanggal 5-8 April 2017 dan menyelenggarakan buyer to buyer meeting di Jeddah dan Madinah sebelum pelaksanaan Arabian Travel Mart di Dubai.

"KJRI Jeddah juga akan melakukan pertemuan sejumlah travel agent untuk mengundang mereka menghadiri Majapahit Travel Fair di Surabaya tanggal 13 -16 April 2017," jelas Konsul Jenderal RI di Jeddah Mohamad Hery Saripudin, Minggu (12/3).

Alumnus jurusan Hubungan Internasional FISIPOL Universitas Gadjah Mada (UGM) itu lantas menguraikan sejumlah langkah yang telah KJRI Jeddah. Untuk strategi pemasaran pariwisata, KJRI Jeddah pada pengujung 2016 lalu menyebar kalender 10 tujuan utama pariwisata 2017, brosur dan leaflet keindahan Indonesia.

Sedangkan pada tanggal 15 – 17 Februari 2017, KJRI Jeddah bersama Kementerian Pariwisata hadir sebagai Guest of Honor pada Jeddah International Travel and Tourism Exhibition ke-7 (JTTX). Dalam pameran yang diikuti 160 peserta dari 20 negara itu, Indonesia mampu menarik perhatian pengunjung dengan pertunjukan tari tradisional yang interaktif dan pencak silat oleh murid-murid Sekolah Indonesia Jeddah.

Para pengunjung juga memenuhi paviliun Indonesia untuk swa-foto atau selfie bersama para staf KJRI Jeddah yang berpakaian tradisional, serta mencicipi kue-kue jajanan pasar berbagai daerah. Pada malam penutupan, paviliun Indonesia kembali menyedot perhatian saat Saung Angklung Mang Udjo mengajak pengunjung bersama-sama memainkan lagu Indonesia Pusaka dan Can’t Falling in Love.

Dari para warga Saudi yang mengunjungi paviliun Indonesia, ternyata ada 1.250 transaksi kunjungan wisata. Nilainya lumayan, mencapai Rp 8.670.539.000,-.

Hery menambahkan, KJRI Jeddah juga gencar melakukan berbagai strategi guna mendongkrak kunjungan wisman Arab Saudi ke Indonesia. Hery bahkan turun tangan langsung dengan menyelenggarakan sejumlah jamuan makan malam di kediamannya.

Pada tanggal 18 Februari 2017, giliran lebih dari 90 tamu dari travel agent dan tour operator memenuhi undangan business dinner yang dihadiri juga oleh sejumlah dan travel & social bloggers ternama di Arab Saudi.

"Sambil dimanjakan dengan menu khas Indonesia dan penampilan tari-tarian tradisional murid-murid kelas 8-10 Sekolah Indonesia Jeddah, para undangan melakukan transaksi dengan agen perjalanan nasional senilai Rp. 10.914.545.454," katanya.(jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kuliner Nusantara Menggoyang Lidah Warga Australia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler