Rute Penerbangan Langsung Jakarta ke Madinah Akan Dibuka untuk Umrah 2023

Kamis, 17 November 2022 – 20:38 WIB
Ilustrasi jemaah umrah. Foto: ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/pras/cfo

jpnn.com, DUBAI - Para calon jemaah umrah dari Indonesia makin dipermudah untuk beribadah ke tanah suci.

Sebab, penerbangan yang akan melayani jemaah umrah dari Indonesia akan ditambah frekuensinya menjadi lima kali dalam seminggu.

BACA JUGA: Bandara Kertajati Dipakai untuk Penerbangan Umrah Mulai Bulan Ini

CEO Lobo Investments Frid Razalee mengatakan pihak Arab Saudi menyiapkan 2 unit pesawat Airbus 330-300 dengan kapasitas 357 penumpang yang terdiri dari 333 tempat duduk kelas ekonomi dan 24 tempat duduk kelas bisnis.

"Rute penerbangannya Padang - Madinah, Jeddah - Padang, Makasar- Madinah, Jeddah-makasar, Jakarta -Madinah PP atau sebaliknya," ujar Frid Razalee dalam keterangan tertulis, Kamis (17/11).

BACA JUGA: Wanita Bisa Berangkat Haji dan Umrah tanpa Mahram, Arab Saudi Sediakan Fasilitasnya

Frid mengatakan dirinya telah bertemu dengan Pangeran Abdullaziz bin Faizal Al Saud dan Andrew Hammod sebagai CEO The Private Office HRH Prince Abdullaziz.

Pertemuan itu dilakukan dalam acara bertajuk 20th Anniversary Ritossa Family Office investments Summit di  Waldorf Astoria Hotel Palm Jumairah, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (15/11) waktu setempat.

BACA JUGA: MakanKu Bakal Suplai Makanan Siap Saji untuk Jemaah Haji dan Umrah

Pengusaha asal Indonesia yang telah lama menetap di Dubai, ini pun berharap kerja sama tersebut dapat dinikmati para jemaah umrah.

"Nantinya para jemaah dari Indonesia bisa traveling apabila sudah mendapat visa umrah untuk berkunjung ke provinsi lain di Saudi Arabia, seperti Riyadh dan daerah lain," tuturnya.

Saat ini, lanjut Frid, pihaknya telah mempersiapkan perizinan yang dibutuhkan dalam aspek penerbangan antarnegara, baik di Kingdom of Saudi maupun di Indonesia.

Selain itu, Frid juga mengajak para pengusaha yang hadir di acara tersebut untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Investasi di Indonesia yang sangat berpotensiap baik b2b atau goverment project adalah pembangunan IKN baru atau infrastruktur, seperti pelabuhan dan jalan tol," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler