Rute Sebatik-Tawau Belum Terealisasi, Warga Merasa Dibohongi

Selasa, 29 November 2016 – 01:30 WIB
Ilustrasi. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com - NUNUKAN - Pengoperasian speedboat Tasbara Sebatik yang digadang-gadang melayani rute Sebatik-Tawau belum juga menemui titik terang.

Hingga kini, pengoperasian speedboat rute tersebut belum juga terealisasi.

BACA JUGA: 2 Kursi Kepala Dinas Dilelang Nih, Minat?

Hal itu membuat warga Sebatik mempertanyakan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan.

Menurut Rusli, salah satu warga, speedboat Tasbara Sebatik yang menghabiskan anggaran sekira Rp 3 miliar itu hanya diparkir di Pelabuhan Pos Lintas Batas Laut (PLBL) Liem Hie Djung.

BACA JUGA: Hatta: Islam Itu Tidak Kasar

Selain itu, selama ini Pemkab Nunukan hanya berjanji segera merealisasikan rute Tawau-Sebatik dan sebaliknya.

“Apa upaya Pemkab Nunukan? Jangan sampai speedboat Tasbara Sebatik ini hanya menjadi pajangan dan digunakan untuk mengantar tamu yang datang, itu kan sudah tidak sesuai,” ujar Rusli kepada Radar Nunukan, Minggu (28/11).

BACA JUGA: Siapkan 1.249 Polisi untuk Cegat Massa 212 di Perbatasan Jateng-Jabar

Dia mengatakan, speedboat Tasbara Sebatik bisa sangat membantu masyarakat Sebatik yang ingin ke Tawau.

Sebab, jarak Pulau Sebatik dan Tawau sangat dekat dan hanya memerlukan waktu hingga 30 menit.

Warga Sebatik merasa keslitan jika ke Tawau, karena saat ini harus ke Nunukan.

Selain menempuh jarak yang lebih jauh, biaya perjalanan pulang pergi melalui Pelabuhan Tunon Taka menghabiskan biaya hingga Rp 700 ribu.

Sedangkan, rute Sebatik-Tawau membutuhkan biaya Rp 100 ribu.

Dia menambahkan, selama ini Pemkab Nunukan selalu mengatakan bakal beroperasi.

“Yang seharusnya 30 menit sudah sampai, harus ke Nunukan lagi. Ongkos yang dikeluarkan lebih banyak lagi. Apa Pemkab tidak memikirkan itu, kasihan warga Sebatik,” ungkapnya.

Menanggapi persoalan itu, Asisten Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Nunukan Abidin Tajang menjelaskan, pihaknya telah melakukan upaya untuk merealisasikan keinginan masyarakat Sebatik.

Namun, persoalan speedboat Tasbara Sebatik melibatkan antarnegara.

“Pemkab sudah berupaya dan saat ini masih menunggu keputusan dari Ketua Menteri Sabah, Malaysia,” jelasnya. (akz/eza/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... OMG! Vitara Remuk Ditabrak Truk Fuso, 2 Tewas dan 2 Sekarat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler