jpnn.com, JAKARTA - JERUK nipis dan serai, dua kombinasi herbal yang telah terkenal akan manfaat sehatnya dan wajib Anda coba.
Tentunya ada banyak manfaat jeruk nipis dan serai yang bisa Anda dapatkan jika dikonsumsi secara bersamaan, baik sebagai minuman atau diekstrak.
BACA JUGA: Khasiat Jeruk Nipis yang Sering Dianggap Remeh
Adapun cara membuat ramuan rebusan jeruk nipis, serai dan teh ternyata sangat mudah.
Bahan-bahan yang diperlukan seperti:
BACA JUGA: Baik untuk Penderita Diabetes, Ini 5 Manfaat Ajaib Minum Teh Serai
- 2 buah jeruk nipis.
- 3 batang serai.
BACA JUGA: Makan Oatmeal Bisa Mengobati Penyakit Kanker?
- 1 kantung teh apa saja.
- 5 gelas air putih.
Cara membuat ramuannya adalah:
Cuci terlebih dahulu serai dan jeruk nipis sampai benar-benar bersih.
Potong-potong serai menjadi beberapa bagian dan digeprek bagian pangkalnya, potong-potong tipis-tipis jeruk nipis tanpa dikupas kulitnya.
Masukkan air ke dalam panci, tambahkan potongan serai, potongan jeruk nipis dan kantung teh ke dalamnya.
Rebus sampai mendidih, lalu tunggu dan biarkan air dalam panci sampai tersisa kurang lebih 3 gelas saja.
Ramuan ini bisa dikonsumsi hangat-hangat dan minum dua kali dalam sehari untuk menjaga kesehatan serta membantu meredakan gangguan kesehatan.
Berikut beberapa khasiat khasiat mengonsumsi air rebusan jeruk nipis campur serai untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Menurunkan Kolesterol
Dalam serai mengandung sifat anti-hiperlipidemia dan juga anti-hiperkolesterolemia yang bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Sehingga bisa mencegah penumpukan lipid dalam pembuluh darah, sekaligus meningkatkan aliran darah yang terhalang dalam arteri.
Sedangkan dalam jeruk nipis mengandung hesperidin, yakni flavonoid yang juga sangat efektif untuk menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan trigliserida dalam tubuh.
2. Mengatasi Diabetes
Serai sudah terbukti ampuh untuk mengatasi diabetes tipe 2, karena sitrat yang terkandung di dalamnya bisa mempertahankan kadar insulin.
Serai juga bermanfaat untuk meningkatkan toleransi glukosa dalam tubuh.
Sedangkan jeruk nipis mengandung serat larut yang bisa mengatur penyerapan gula tubuh dalam darah.
Sehingga bisa mencegah terjadinya lonjakan gula darah yang menjadi risiko serius penderita diabetes.
3. Mengobati Gangguan Pernapasan
Serai dan jeruk nipis mengandung vitamin C yang sangat efektif digunakan sebagai solusi batuk pilek.
Selain itu, kandungan vitamin C tinggi dalam dua bahan alami ini juga bisa melegakan sumbatan hidung, mengatasi mual dan mencegah pemicu asma yang disebabkan karena polusi udara.
4. Mencegah Rematik
Penyebab utama dari rematik adalah asam urat yang terlalu banyak dan menumpuk di dalam tubuh.
Kandungan asam sitrat dalam jeruk nipis sangat baik untuk melarutkan asam urat.
Sehingga nantinya bisa dibuang bersama dengan urine sekaligus mengandung sifat antiinflamasi yang bisa mengurangi rasa sakit akibat asam urat.
Sedangkan dalam serai juga memiliki sifat untuk mengurangi radang, serta rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh rematik.
Sehingga bisa dikonsumsi atau dicampur dengan jeruk nipis dan digunakan sebagai baluran pada area tubuh yang terasa sakit.
5. Menurunkan Demam
Seperti buah jeruk pada umumnya, dalam jeruk nipis juga memiliki manfaat vitamin C tinggi, yang sangat tepat digunakan untuk menurunkan demam dan gejala yang menyertai seperti sakit kepala.
Sedangkan serai juga terkenal sebagai obat tradisional penurun panas.
Bahkan dikenal dengan sebutan rumput demam, karena sifat antipiretik yang bisa mengeluarkan keringat untuk menurunkan demam lebih cepat.
6. Mencegah Kanker
Jeruk nipis bisa menangkal radikal bebas sekaligus menurunkan stres oksidatif.
Kandungan antioksidan seperti phytochemicals berbentuk flavones, flavonoids, triterpenoid, dan limonoid juga baik digunakan sebagai solusi kanker.
Jeruk nipis bisa menghentikan pertumbuhan berbagai sel kanker seperti kanker kolon, kanker payudara, prostat, pankreas, perut, lambung, ginjal dan juga kanker darah.
Sedangkan serai juga berkhasiat untuk membunuh sel kanker tanpa memengaruhi sel sehat, dan mencegah perkembangan sel kanker lebih lanjut seperti kanker payudara dan juga kanker hati.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany