Rutin Minum Rebusan Air Kayu Manis, 4 Penyakit Kronis Ini Langsung Kabur

Kamis, 16 Juni 2022 – 07:58 WIB
Kayu Manis. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - KAYU manis sering digunakan sebagai salah satu bumbu penambah aroma dalam beberapa hidangan manis.

Bubuk kayu manis bahkan menjadi bahan untuk membuat roti dengan aroma kayu manis.

BACA JUGA: 10 Manfaat Kayu Manis, Nomor 1 Bikin Kaget

Namun, manfaat kayu manis tidak hanya itu saja. Anda bisa mengonsumsi rempah ini dalam bentuk rebusan air kayu manis yang baik untuk kesehatan dan bisa mengatasi beberapa penyakit kronis.

Hal ini karena kandungan nutrisi dalam kayu manis. Mulai dari sodium, protein, zat besi, vitamin C, kalsium, vitamin D, kobalamin dan laninnya.

BACA JUGA: 4 Manfaat Mentimun, Selamat Tinggal Penyakit Kronis Ini

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Mengurangi Nyeri Rematik

Kayu manis sangat dianjurkan bagi penderita penyakit kronis rematik karena bisa mengurangi rasa nyeri.

BACA JUGA: 3 Manfaat Rebusan Air Kayu Manis Campur Madu, Bikin Gairah Pasangan Meningkat

Kayu manis bisa mengurangi sitokin, yaitu protein kecil yang bisa menyebabkan rematik.

2. Mencegah Diabetes

Khasiat kayu manis lainnya yakni bisa menurunkan kadar gula darah.

Sejumlah penelitian yang sudah dilakukan pada manusia menunjukkan efek anti diabetes dari kayu manis.

Hasilnya, kadar gula darah puasa bisa turun sebesar 10-29 persen dengan mengonsumsi kayu manis.

3. Mencegah Kanker

Kandungan zat anti oksidan pada kayu manis mampu melindungi terhadap kerusakan DNA, mutasi sel dan pertumbuhan tumor.

Sedangkan kandungan cinnemaldehyde berguna melindungi DNA dari kerusakan radikal bebas yang merupakan penyebab kanker.

4. Menjaga Kesehatan Jantung

Kyu manis juga ternyata bisa mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL yang jahat dan trigliserida.

Sementara kadar kolesterol HDL yang baik tetap stabil.

Dengan mengonsumsi kayu manis secara rutin, Anda bisa terhindar dari berbagai macam gangguan jantung, seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan kadar trigliserida yang tinggi.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler