jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, generasi milenial dituntut lebih kreatif apalagi di era digitalisasi. Kreatif dalam ide dan inovasi. Bukan kreatif merancang berita-berita hoaks dan menyebarkannya ke media sosial.
"Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Untuk itu generasi muda harus ditanamkan karakter bela negara dan cinta tanah air sejak dini," ujar Menteri Ryamizard dalam keterangannya, Kamis (20/9).
BACA JUGA: Menhan Bahas Kerja Sama Trilateral Latihan Patroli Darat
Menanamkan karakter bela negara zaman now, kata Ryamizard, berbeda dengan zaman dulu. Di zaman perang, anak muda memanggul senjata untuk membela negaranya. Sekarang, generasi milenial harus perang ide, inovatif, dan kreatif.
"Saat ini generasi muda harus inovatif dan kreatif menggali potensi lokal agar memiliki manfaat lebih bagi bangsa dan negara. Dan itu merupakan bentuk bela negara dan cinta tanah air yang sesuai dengan perkembangan zaman,” tutur Menteri Ryamizard yang ikut menyaksikan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat pusat tahun 2018 di Bandung, Jawa Barat, Kamis (20/9).
BACA JUGA: Loyal dan Disegani, Jenderal Ryamizard Layak Dampingi Jokowi
Sebelumnya, Nora Tristyana Ryamizard Ryacudu memberikan pembekalan kepada para peserta lomba PCTA yang merupakan para generasi muda terpilih dari 34 provinsi di Indonesia. Menurutnya, generasi muda harus menjadi motor penggerak bela negara dan cinta tanah air.
"Sebagai generasi muda terpilih, kalian harus menjadi duta bela negara dan cinta tanah air dengan ide-ide kreatif dan inovatif," katanya.
BACA JUGA: Menhan: Siswa Harus jadi Pemimpin yang Pandai Merasa
Dia juga meminta para generasi muda menghindari narkoba. Narkoba merupakan ancaman besar dalam memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanafi Rais Tanggapi Ryamizard soal Tantangan Perang OPM
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad