jpnn.com - KARAWANG - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Saan Mustopa akhirnya mendaftarkan diri sebagai calon bupati di pilkada Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Dengan menggandeng Iman Sumantri sebagai calon wakil bupati, Saan mendaftar di KPUD Karawang, Minggu (26/7).
Meski keputusan maju di pilkada Karawang itu tanpa dukungan PD, namun Saan diusung oleh tiga partai politik lain. Yakni Golkar, Gerindra dan NasDem.
BACA JUGA: Inilah Alasan Hanura Lebih Memilih Dukung Rudi-Amsakar di Pilkada Batam
Berkemeja putih lengan panjang, Saan dan Iman diarak oleh ratusan pendukungnya dengan menggunakan sepeda menuju KPU Karawang. Saan memang dikenal sebagai pembina komunitas sepeda di kabupaten yang dikenal sebagai penghasil beras itu.
Saan mengaku sudah siap fokus di pilkada Karawang. Karenanya ia juga mengikhlaskan jabatannya di DPR RI di Senayan demi ikut pilkada.
BACA JUGA: Ini Cara Pendukung Fanatik Jokowi Ambil Peran di Pilkada
“Mundur dari anggota dewan dan yang lain itu adalah bukti pengorbanan saya untuk mewujudkan harapan masyarakat Karawang. Anggap saja ini pengorbanan ini jadi idealisme, semangat dan motivasi saya," kata Saan saat berorasi di depan pendukungnya usai mendaftar di KPUD Karawang.
Mantan tokoh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu juga menegaskan, keputusannya ikut pilkada bukanlah untuk mengejar jabatan. “Ini bukan karena saya ingin kekuasaan bupati, cuma wujud untuk mengabdi kepada rakyat Karawang,” tuturnya.
BACA JUGA: Hampir 1000 Calon Kada Sudah Lapor Harta ke KPK
Saan juga optimistis dengan dukungan dari tiga partai yang mengusungnya. Sebab, dukungan dari tiga partai itu sudah memenuhi syarat untuk mendaftar.
Namun demikian, mantan sekretaris Fraksi PD DPR itu tetap berharap pada dukungan partai yang kini dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono itu. “Saya sudah cukup maju dengan Golkar, Gerindra dan Nasdem ini. Tapi sebagai kader Demokrat, kalaupun tak dapat rekomendasi, saya berharap minimal didukung," harapnya.
Sedangkan Ketua DPD Golkar Karawang, Dadang S Muchtar menyatakan, dukungan partainya untuk Saan-Iman sudah melalui pertimbangan matang, termasuk dari kajian akademis. Dadang menegaskan, Golkar melihat keseriusan Saan untuk membangun Karawang maupun rekam jejaknya.
“Beliau (Saan) harus meninggalkan jabatannya sebagai anggota DPR. Mungkin nanti juga harus keluar dari Demokrat. Tapi dia mau melakukannya demi rakyat Karawang, keluar dan menanggalkan semua jabatannya. Kami akan bekerja keras demi dia," tandas Dadang yang juga mantan Bupati Karawang.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKB Hanya Usung Calon Sendiri di 30 Wilayah
Redaktur : Tim Redaksi