Saat Berada di Lokasi, Bamsoet: Siapapun Terpukau Lihat Stadion Renang Aquatic

Senin, 27 September 2021 – 16:00 WIB
Ketua MPR RI Bamsoet saat meninjau langsung Stadion Renang Aquiatic dalam rangka persiapan PON XX, di Jayapura, Papua, Senin (27/9). Foto: dok Humas MPR

jpnn.com, PAPUA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengaku sangat kagum melihat Stadion Renang Aquiatic Papua yang memiliki kualitas berstandar internasional.

Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Bamsoet itu saat meninjau langsung Stadion Renang Aquiatic dalam rangka persiapan PON XX, di Jayapura, Papua, Senin (27/9).

BACA JUGA: Cabor Sepatu Roda Resmi Bergulir di PON Papua, Ketua KONI Pusat Berpesan Ini

Bamsoet mengatakan, stadion itu akan dipertandingkan cabang olahraga (Cabor) renang, short chourse 25 m, water polo, senam indah, dan loncat indah.

Dengan memiliki lahan 28.000 meter persegi dan luas bangunan 17.783 m² itu menjadikan stadion itu sebagai yang termegah dan terbaik di Indonesia.

BACA JUGA: Bamsoet: Stadion Termegah Ini Siap Gelar Pembukaan PON XX Papua

"Siapapun akan terpukau tatkala melihat kolam renang berukuran 25 m x 51,23 m dengan kedalaman 3 meter (10 baris)," ungkap Bamsoet.

Bamsoet menambahkan, kolam renang itu juga kolam diving 20 m x 25 m dengan kedalaman 5 meter. Ada pula kolam pemanasan berukuran 20 m x 50 m dengan kedalaman 1 dan 2 meter di luar gedung aquatic.

BACA JUGA: Atlet dan Tim Taekwondo DKI Jakarta Dilepas Menuju PON XX Papua

Dalam kunjungan kerja itu turut hadir Sestama Badan Intelejen Negara ((BIN) Komjen Pol Bambang Sunarwibowo, Anggota Komisi X DPR RI Robert Kardinal dan Kabinda Papua Mayor Jenderal TNI AD Abdul Haris Napoleon.

Sama seperti yang lain, stadion Aquatic itu dilengkapi pencahayaan berkualitas.

Namun, khusus untuk kolam tanding dan diving yang berada dalam gedung memiliki pencahayaan 1500 lux, sedangkan kolam pemanasan di luar gedung memiliki pencahayaan 600 lux.

Bamsoet menyebut stadion itu bisa menampung hingga 1.722 penonton. "Kursi reguler 1566 buah, VIP 132 buah dan untuk kursi VVIP 24 buah," ujarnya.

Sementara itu, lanjuta dia, untuk bentangan space frame atap memiliki panjang 92,4 meter dan lebar 53 meter.

Politikus Partai Golkar itu menekankan, keberadaan stadion itu harus dijadikan sebagai pusat pengembangan ilmu keolahragaan di Papua.

Bahkan jika perlu, pengelola bisa menggadeng kampus Universitas Cenderawasih yang memiliki fakultas olahraga.

"Keterlibatan kampus sangat penting dalam menjadikan Stadion ini sebagai pusat industri olahraga yang dapat mencetak atlet profesional dari Papua," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Gantole DKI Jakarta Sebut Persaingan PON XX Papua 2021 Merata


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler