Saat Gelap dan Hujan, Firaun Pengin Kencing, Dor! Polisi Menembak

Selasa, 20 April 2021 – 13:48 WIB
Pelaku curanmor yang dikenal dengan nama Firaun (duduk) berhasil diamankan, Minggu (18/4) dini hari. Foto: Ist/Radar Lombok

jpnn.com, BIMA - Sepak terjang Firaun berakhir di rumahnya, di Belo, Bima Nusa Tenggara Barat, Minggu (18/4) dini hari.

Pria yang masuk dalam daftar pencarian orang kasus pencurian sepeda motor itu ditangkan Tim Puma Polres Bima Kota.

BACA JUGA: Polisi Bekuk 4 Pelaku Pencurian Sepeda Motor dan Seorang Penadah di Cilandak

Firaun yang dikenal sangat sadis dan licin dalam melakukan aksinya itu, juga tertembak di kakinya.

“Selain menangkap pelaku, kami juga mengamankan lima unit sepeda motor yang diduga kuat hasil curiannya,” kata Kasubag Humas Polres Bima Kota, Iptu Jufrin, seperti dilansir Radar Lombok, Senin (19/4).

BACA JUGA: Sebut Jokowi Seperti Firaun, Ida Fitri Langsung Ditahan Polisi

Perbuatan pelaku bernama asli Sahrul Gunawan itu terbongkar dari pelaku curanmor yang sebelumnya dibekuk polisi, bernama Maha.

Maha mengaku sering beraksi bersama Firaun.

BACA JUGA: Kombes Yusri Beber Modus Pencurian di Pasar Tanah Abang, Hati-hati

“Tim sudah beberapa kali melakukan penggerebekan, tetapi dia lihai dan licin hingga selalu berhasil melarikan diri. Makanya terpaksa kami dor,” tutur Jufrin.

Saat mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumahnya, tim Polres Bima Kota langsung menyusun strategi yang matang dan mengepung rumah pelaku dan dilakukan pendobrakan beberapa kali.

Pelaku sempat mencoba melakukan perlawanan dan melarikan diri lewat jendela, namun berhasil diamankan.

“Sepeda motor hasil curiannya, disimpan di bawah kolong rumah pelaku. Dia mengaku telah melakukan curanmor sebanyak 18 kali dan menjualnya ke dua orang,” kata Jufrin.

Tak menunggu lama, polisi pun langsung melakukan pengembangan ke rumah dua orang disebutkan Firaun yakni di wilayah Monta Dalam dan Belo.

Hanya saja, saat dilakukan penggerebekan oknum tidak berada di tempat.

“Namun kami berhasil mengamankan empat unit sepeda motor hasil curanmor yang disimpan di bawah kolong rumahnya,” katanya.

Tim juga melanjutkan pengembangan ke Belo Selatan. Hanya saja polisi sempat terkecoh sama Firaun yang meminta izin untuk kencing.

“Saat situasi gelap dan hujan, pelaku yang melihat tim lengah langsung berontak dan melakukan perlawanan terhadap petugas. Sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur dengan melumpuhkan pelaku yang mengenai bagian kaki Firaun,” kata Jufrin.

Firaun dibawa ke RSUD Bima untuk mendapatkan perawatan. Setelah mendapat perawatan medis, tim pun mengamankan pelaku beserta barang bukti ke Mako Satreskrimres Bima Kota. (sal)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler