jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Banten Agus Toyib memastikan sejauh ini pihaknya masih mengidentifikasi korban yang meninggal dunia akibat kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/9).
Musibah kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah dua jam kemudian.
BACA JUGA: Lapas Tangerang Terbakar, Simak Penjelasan Irjen Fadil Imran
Kebakaran itu bermula dari salah satu kamar tahanan yakni di blok C2. Di blok itu terdapat aula dan sembilan kamar.
"Masih diidentifikasi, nanti kalau sudah ketahuan siapa (identitas para korban meninggal, red) kami akan kabarkan ke keluarganya," kata Agus, Rabu.
BACA JUGA: Lapas Tangerang Terbakar, Kombes Yusri Membeber Keterangan Saksi Mata
Korban meninggal dan yang mengalami luka bakar dibawa ke Rumah Sakit dr. Sitanala dan RSUD Kabupaten Tangerang.
Lalu, korban luka ringan dirawat di Poliklinik Lapas Tangerang.
BACA JUGA: Ini Perampokan Modus Baru, Seluruh Rakyat Indonesia Harus Tahu, Waspadalah!
Agus menjelaskan, saat kebakaran terjadi semua pintu kamar tahanan terkunci sehingga ada beberapa tahanan yang tidak sempat dikeluarkan.
"Terbakar karena memang semua kamar dikunci. Jadi, ada yang tidak sempat dikeluarkan dari kamar," ujar Agus.
Berdasar data sementara, ada 41 korban meninggal dunia, delapan luka berat, dan 73 luka ringan. (cr3/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama