Saat Subur, Wanita Lebih Alergi pada Wanita Lain

Rabu, 12 Maret 2014 – 21:36 WIB

jpnn.com - Siklus ovulasi tidak hanya mempengaruhi fisik, tetapi juga psikis wanita. Pasangan, pakaian, atau makanan yang dipilih akan berbeda-beda tergantung siklus ovulasi.

Menurut psikolog, masa subur bahkan juga mempengaruhi sikap wanita pada sesama wanita. Masa ovulasi adalah periode ketika wanita dianggap dalam kondisi subur dan merupakan waktu terbaik untuk hamil. Masa subur kurang lebih terjadi pada hari ke-12 sampai dengan ke-15, dihitung sejak hari pertama haid.

BACA JUGA: Ini Alasan Pria Ogah Diajak Bercinta

Kristina Durante dari Universitas Texas, San Antonio, telah mempelajari bagaimana siklus ovulasi wanita berpengaruh pada pasangan, pakaian, makanan, dan bahkan calon presiden yang dipilih.

Baru-baru ini, ia juga menemukan bahwa saat masa subur, wanita lebih rentan bersitegang dengan wanita lain. Penyebabnya karena pada masa itu kompetisi seksual antarwanita kian memanas.

BACA JUGA: Tetris Bisa Bantu Jaga Konsisten Diet

Bersama rekannya, Vladas Griskevicius, Durante mengadakan tiga percobaan untuk mengetes kondisi psikologi wanita saat mereka sedang dalam masa ovulasi.

Dalam percobaan itu, mereka memberikan sejumlah uang kepada para partisipan untuk dimainkan dalam sebuah permainan. Para partisipan kemudian diminta berbagi uang itu dengan orang lain.

BACA JUGA: Faktor Gen Tentukan Pola Tidur

Hasilnya, jelas. Wanita yang sedang berada dalam masa ovulasi hanya membagikan seperempat uang yang dimiliki. Tingkat kedermawanan mereka hanya setengah kedermawanan wanita yang sedang tidak subur.

Ketika diberi pilihan untuk memaksimalkan kemenangan pribadi atau menjalin hubungan dengan wanita lain, partisipan studi yang sedang berada dalam masa ovulasi memilih untuk mendapat status sosial yang lebih tinggi.

Dengan kata lain, mereka lebih memilih untuk mendapat kemengangan sebesar-besarnya dibanding menjalin relasi dengan wanita lain.

"Kami menemukan bahwa wanita yang sedang berovulasi lebih tidak ingin berbagi, ketika orang lain itu adalah wanita. Mereka menjadi lebih jahat pada wanita lain," kata Durante, seperti dilansir laman Medical Daily, Selasa (11/3).

Hasil penelitian itu juga mengejutkan Griskevicius. Fakta bahwa saat masa subur wanita sangat mendambakan bisa mengalahkan wanita lain sangat mengejutkan.

Bukti penemuan mereka diperkuat dengan hasil penelitian ketiga. Ketika berbagi uang, wanita yang sedang berada dalam masa subur biasanya lebih dermawan pada pria dibanding pada wanita. Tindakan itu menunjukkan motif seksual untuk menarik pasangan.

Pada eksperimen itu, wanita yang sedang tidak subur memberikan 45 persen uangnya untuk pria. Sedangkan wanita yang berada dalam masa subur memberikan 60 persen uangnya.
Menurut Durante, tindakan tersebut merupakan bukti lain bahwa pandangan wanita akan berubah selama masa ovulasi tiap bulannya. "Temuan ini tidak seperti hal lain yang kami temui di permainan dictator game," kata Durante.

"Biasanya anda tidak melihat seseorang memberikan lebih dari separuh uangnya. Satu hal yang memungkinkan adalah, kita melihat bahwa wanita yang sedang berovulasi memberikan lebih banyak uang sebagai cara untuk menggoda laki-laki," pungkas Durante. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Sudah Bisa Menipu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler