Saat Terlilit Utang, SPG Cantik Ini Rela Untuk Segalanya

Rabu, 14 Desember 2016 – 16:48 WIB
KENALAN DI FB: Korban SH dan tersangka Ahmad Noor warga Jalan Proklamasi Gresik yang diamankan di Mapolrestabes Surabaya. Foto Satria Nugraha/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com SURABAYA - Polisi membongkar kasus prostitusi. Modusnya dengan menawarkan wanita yang kini dililit utang. 

Adalah Ahmad Noor, 25 yang berniat memberikan solusi kepada teman wanitanya. Jalan keluar yang secara sosial dianggap menyimpang itu justru ditangkap polisi. 

BACA JUGA: Pria Ini Sebar Foto Sedang Begituan Dengan Eks Istri, Sehat Mas?

Pria asal Jalan Proklamasi Gresik ini ditangkap setelah terbukti melacurkan teman facebook (FB)nya, SH, 27. Hal itu ia lakukan untuk membantu SH lantaran dia selalu mengeluh memiliki banyak utang. 

Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) Bayu Indra Wiguno menjelaskan kasus ini terbongkar setelah pihaknya menerima adanya informasi adanya aksi trafficking yang dilakukan di Hotel Red Planet. Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya melakukan pengintaian di hotel di Jalan Arjuno Surabaya itu.  

BACA JUGA: KacabJari Bentuk Satgas Anti Pungli

"Hasilnya kami mengetahui adanya praktik trafficking tersebut. Kami langsung menggerebek salah satu kamar hotel dan mengamankan SH sedang melayani tamu," ungkap Kompol Bayu seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Bayu menjelaskan, setelah mengamankan SH yang juga sales promotion girl (SPG), pihaknya melakukan pemeriksaan.

BACA JUGA: Aceh Jawara WHTA, Disbudpar Rapatkan Barisan

Hasilnya polisi mengetahui jika SH tidak melacurkan dirinya sendiri melainkan dibantu oleh teman FB-nya, yakni tersangka Ahmad. Berbekal informasi itu, polisi langsung menangkap Ahmad. Dia ditangkap saat hendak menjual benur atau anakan bandeng. 

Mantan kasat Reskrim Polres Malang ini menambahkan dalam melakukan aksinya, Ahmad biasa mengupload foto seksi korban di FB. Meski tubuh korban agak tambun namun korban sempat menjadi primadona. Bahkan Ahmad menjual korban dengan tarif Rp 1 juta untuk sekali kencan. 

"Hanya saja, hasilnya tidak dinikmati korban semuanya melainkan hanya sepertiganya. Sebab dari uang Rp 1 juta itu, Rp 300 ribu diberikan kepada tersangka," jelasnya.  

Meski diduga sudah menjual korban berulangkali namun kepada polisi Ahmad mengaku baru sekali melakukan aksinya. 

Hal itu terpaksa ia lakukan lantaran SH sering curhat terlilit utang. Namun karena tidak bisa membantu secara materi, ia akhirnya memiliki solusi untuk menjual korban. 

“Dia yang meminta bantuan untuk melunasi utangnya, lalu saya tawarkan pekerjaan ini (PSK, Red) dan ia menyanggupi. Saya tawarkan lewat FB dan BBM, setelah ada kesepakatan dengan pemesan saya mengantarkannya ke hotel," jelasnya. 

Ahmad menjelaskan baru mengenal SH dua bulan lalu melalui jejaring FB. Setelah menjalin komunikasi, keduanya saling tukar PIN BBM.

Kemudian mereka terus berkomunikasi hingga akhirnya saling cerita. SH mengaku bekerja sebagai SPG, namun penghasilannya masih kurang lantaran dia harus membayar utang-utangnya.

"Beberapa kali dia meminjam uang, namun karena saya tidak punya, akhirnya saya berikan solusi lain. Niat saya hanya membantu," pungkasnya.

(yua/no/JPG) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok! Tok! Tok! Mantan Kadishub Divonis 16 Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler