jpnn.com - INGGRIS - Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengatakan timnya kembali mengingat semangat Instanbul saat mereka tertinggal dari Borussia Dortmund pada leg kedua perempat final Liga Europa.
The Reds harus menunggu injury time babak kedua untuk memastikan kemenangan 4-3 lewat sundulan Dejan Lovren. Selama pertandingan Liverpool sempat tertinggal 0-2 dan 1-3. Hasil seri 3-3 akan meloloskan Dortmund yang unggul jumlah gol tandang.
BACA JUGA: 7 Poin Penting Pertemuan Stakeholder Sepakbola dengan Presiden
"Saat istirahat ada atmosfir yang baik karena saya puas dengan jalannya pertandingan. Bukan soal golnya, tapi jalannya pertandingan," kata Klopp seperti dilansir dari laman ESPNFC.
"Saya katakan pada para pemain, 'saya tidak ada di Istanbul (tahun 2005) namun beberapa pemain Liverpool yang lebih tua dan sekarang bekerja sebagai pengamat di televisi tertinggal 3-0 di babak pertama namun memenangkan Liga Champions. Jadi meski tidak persis, tentu memungkinkan dan kita harus mencobanya,'" terang Klopp.
BACA JUGA: Greysia/Nitya Butuh 1 Jam Lebih Tembus Semi Final
Klopp mengingatkan momen magis ketika Liverpool memenangkan Liga Champions 2005 meski tertinggal 0-3 di babak pertama dari AC Milan.
"Mereka (Dortmund) memimpin 2-1. Saya berpikir sebelum 2-1, kami punya satu pelung dan dua atau tiga momen yang bagus tapi tidak mencetak gol. Lalu kami mencetak gol dan anda bisa lihat apa yang terjadi di Stadion. Anda bisa merasakannya, mendengarnya, dan menciumnya.”(ray/jpnn)
BACA JUGA: Wow! Tim Transisi Ogah Beri Rekomendasi ISC A
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelandang Jerman Ini Tak Menyangka Liverpool Lolos
Redaktur : Tim Redaksi