JAKARTA — Persoalan internal yang memicu para pilot Garuda Indonesia mogok, diyakini tak terlepas dari manajemen yang burukKarenanya, tak ada salahnya jika jajaran direksi dan manajemen Garuda dirombak
BACA JUGA: PLN Ditawari Gas Dalam Negeri
Anggota Komisi V DPR Rendy Lamadjido, menyatakan bahwa buruknya manajemen Garuda tak terlepas dari persoalan direksi
BACA JUGA: Hemat Energi, Masyarakat Diimbau Gunakan Lampu LED
“Persoalan yang terjadi sekarang ini sudah mulai dirasakan sejak lima tahun lalu
Yang lebih aneh, lanjut Rendy, pemerintah justru cenderung membiarkan persoalan di internal Garuda
BACA JUGA: Bea Ekspor CPO Dianggap Rugikan Petani
Padahal, katanya, pemerintah sudah tahu dengan persoalan yang ada di maskapai pemegang flag carrier ituLebih disayangkan lagi, ada perlakuan berbeda antara pilot asing dengan pilot asli Indonesia"Ini seolah-olah tidak ada lagi orang Indonesia yang bisa mengembangkan dan memajukan perusahaan Garuda Indonesia,” ulasnya.
Karenanya, Rendy menilai aksi mogok pilot Garuda yang tergabung dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) bukan hal anehDari informasi yang diterimanya, kesejahteraan pilot Garuda memang cenderung terabaikan
Selain itu, kebijakan Garuda mempekerjakan mempekerjakan pramugari asing juga turut memicu keresahan para awak kabin"Dengan gaji pramugari luar negeri yang lebih tinggi, jelas ini menimbulkan kecemburuan sosial,” tudingnya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SPBU Harus Amankan Stok BBM Dua Hari
Redaktur : Tim Redaksi