JAKARTA - Untuk mengatasi terjadinya kelangkaan Bahan Bakar (BBM) bersubsidi menjelang maupun selama bulan ramadhan hingga lebaran yang diprediksi mengalami peningkatan pengguanaan BBM, pengelola Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) diminta untuk menjaga ketahanan stok masing-masing minimal buat dua hari ke depan.
"Untuk mengatasi agar penyaluran BBM lancar dan tidak terjadi kekurangan, kita minta para pengelola SPBU menjaga ketahanan stok minimum buat dua hari," kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Muhammad Harun di Jakarta, Kamis (28/7).
Pengelola SPBU, lanjutnya, harus bertanggungjawab untuk meminta pengisian stok dari Pertamina dengan mengantispasi waktu minimal ketahan stok yang ditentukan
Jika Pengelola tidak mampu menjalankannya, dan kemudian terjadi kekurangan BBM di lapangan, maka akan ditindak tegas bahkan Pertamina akan mengambil alih pengelolaan tersebut.
"Pertamina tentunya akan bekerjasama dengan pengelola SPBU-SPBU, agar tidak terjadi kekurangan termasuk menjaga stok BBM buat dua hari tersebut," ungkapnya Harun
BACA JUGA: Jelang Ramadhan, Pertamina Tambah Impor BBM
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Blok Mahakam Dinilai Harus Dikelola Pertamina
Redaktur : Tim Redaksi