Saatnya Ferrari Unjuk Gigi

Alonso Sebut GP Spanyol 'Start Race' Sesungguhnya

Rabu, 05 Mei 2010 – 04:15 WIB
Fernando Alonso bersiap dalam mobil balap tim Ferrari. Foto: F1-site.com.
MADRID - Dari empat seri Formula 1 tahun 2010 yang sudah berjalan, performa tim Ferrari belum meyakinkanDengan target menjadi juara, mereka belum menunjukkan tanda-tanda dominan

BACA JUGA: Besok, PSSI Perkenalkan Alfred Riedl

Di klasemen konstruktor maupun pembalap, Tim Kuda Jingkrak ini belum mampu menguasai puncak klasemen.

Dari empat seri, raihan terbaik Ferrari hanya mampu sekali merebut kemenangan
Itu dibukukan oleh Fernando Alonso pada seri pertama di Sirkuit Shakir, Bahrain, pada 14 Maret lalu

BACA JUGA: Kalahkan Lazio, Inter Tatap Scudetto

Pembalap kedua Ferrari Felipe Massa juga finish kedua.

Namun, sukses Ferari pada seri perdana itu tidak bisa dijadikan acuan bahwa mereka akan tampil superior pada lomba-lomba berikutnya
Sebab, sukses Alonso memenangkan lomba tidak terlepas dari masalah mesin yang dialami pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel

BACA JUGA: Klub ISL Jalani Verifikasi AFC

Ketika sudah unggul jauh dari Alonso, di pertengahan lomba tiba-tiba mobil RB6-nya kehilangan power akibat masalah busiKalau saja Vettel tidak mengalami masalah, mungkin saat itu Ferrari tidak akan finish 1-2.

Terbukti, pada tiga lomba berikutnya, saat para rival mampu menunjukkan performa terbaik, tidak sekali pun Ferrari menangDalam lomba di Australia, Malaysia dan Tiongkok, hanya sekali F10 finish di top threeItu dibukukan oleh Massa yang finish ketiga pada seri kedua di Australia.

Dengan kondisi seperti itu, saat ini Ferrari dalam posisi ditekan untuk merebut kemenanganJika itu tidak mampu diwujudkan, mereka harus siap-siap untuk semakin jauh dari persaingan perebutan gelar juara dunia, baik bagi pembalap maupun konstruktor.

Nah, akhir pekan ini adalah momen yang pas bagi Ferrari untuk unjuk gigiSaat Formula 1 kembali ke Eropa bersamaan dengan diselenggarakannya grand prix Spanyol di Sirkuit Barcelona.

"Inilah awal dari pertarungan sebenarnyaYakinlah," kata Alonso sebagaimana dilansir ESPN"Inilah pembuktian siapa yang sebenarnya siap dalam perebutan gelar juaraPembuktian tim mana yang bisa mengembangkan mobil lebih baik, lebih cepat dari para rival," tambahnya.

Dengan perubahan regulasi mendasar, terkait dengan larangan pengisian bahan bakar dan ban depan yang lebih kecil, 12 tim memang terus menyempurnakan mobilnya sepanjang empat lomba awalTia Mercedes GP misalnya, akhirnya menemukan bahwa distribusi bobot W01 tidak sesuai yang diharapkanAkibatnya, juara dunia tujuh kali Michael Schumacher tidak mampu bersaingFerrari sendiri pun terus melakukan penyempurnaan pada sisi aerodinamika.

Nah, jeda tiga pekan dari GP Tiongkok ke GP Spanyol, menjadi kesempatan bagi tim-tim F1 untuk menyempurnakan mobilnyaJika satu tim tidak kompetitif di Barcelona, maka mereka terancam akan mengalami itu dalam beberapa seri berikutnyaSebab, jadwal seri Eropa sangat berdekatan.

Selain itu, Alonso menilai bahwa empat lomba awal tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan peta persaingan juara, karena hampir semua lomba selalu dibarengi dengan cuaca yang berubah-ubahKecuali di Bahrain, tiga seri lain memang sempat diguyur hujan, baik itu di sesi latihan, kualifikasi, maupun lombaDalam kondisi seperti itu, faktor luck berperan lebih besar untuk menentukan hasil lomba"Kini tidak ada lagi perubahan cuaca, perubahan kondisi, dan ketidakstabilan," tandas Alonso.

Ferrari sendiri telah menyiapkan beberapa paket perubahan untuk akhir pekan iniSalah satu yang paling menonjol adalah keputusan mereka untuk menggunakan sistem aerodinamika mirip milik tim McLaren-Mercedes yang dikenal dengan F-DuctPada sistem itu, pembalap bisa menutup aliran udara dari lubang kecil di bagian hidung ke lubang di bagian sayap belakangEfeknya, mobil akan melaju lebih cepat di lintasan lurus.

Bukan itu saja, perubahan juga dilakukan untuk pemasangan posisi spionFerrari memang mendapatkan pekerjaan rumah setelah model sebelumnya dilarang oleh FIA, yang diputuskan setelah GP MalaysiaBerdasarkan bocoran dari Ferrari, posisi kaca spion F10 sebelumnya berada di luar, sementara untuk yang baru ini menyatu dengan sasisBahkan, Massa akan mendapatkan sasis baru dengan nomor kode 284.

Menarik untuk ditunggu bagaimana hasil paket modifikasi yang dilakukan Ferrari akhir pekan iniKalau mereka kembali gagal mengejar McLaren dan Red Bull-Renault, sepertinya mereka harus siap-siap mengucapkan selamat tinggal pada gelar juara dunia(vem/ang)

Posisi Finish Pembalap Ferrari
                                    Bahrain    Australia    Malaysia    Tiongkok
Fernando Alonso        1                 4                 13                 4
Felipe Massa               2                 3                   7                 9

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jorge Lorenzo Luar Biasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler