jpnn.com - JAKARTA - Bukannya marah, anggota Komisi II DPR Yudi Kotouky yang sempat jadi korban salah sasaran penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru memberikan dukungan kepada lembaga antirasuah itu untuk bekerja profesional.
Dia mendukung KPK agar bisa lebih baik dengan bekerja sesuai prosedur.
BACA JUGA: TOP! Hanya Butuh 11 Menit Polisi Ganyang Teroris
Pasalnya, KPK telah melakukan kealpaan dalam menggeledah ruangannya di gedung Nusantara I DPR, Jumat (15/1) kemarin.
“Seharusnya, jika penyidik KPK melakukan sesuai prosedur dan memiliki informasi yang benar, tentu mereka tidak akan salah lokasi ruangan yang akan digeledah,” jelas Yudi di Jakarta, Sabtu (16/1).
BACA JUGA: Begini Kalimat Pujian Luhut Panjaitan untuk Polisi
Penyidik KPK dipimpin AKBP Christian sempat bikin blunder dalam rangkaian penggeledahan di DPR terkait kasus suap anggota Komisi V Fraksi PDIP Damayanti Wisnu Putranti.
Penyidik yang seharusnya menggeledah ruangan Wakil Ketua Komisi V Yuddy Widiana Adia, malah mendatangi ruangan Yudi Kotouky bersama personel Brimob.
BACA JUGA: Hayo lo! Fahri Terancam Dijerat Pasal Menghalangi Penegak Hukum
Akibat kejadian salah sasaran KPK itu, Yudi mengaku dihubungi keluarga dan kerabat tentang kebenaran dirinya jadi incaran KPK dalam kasus proyek jalan di Ambon, tersebut. Yudi yang merupakan wakil rakyat Papua dari PKS, berharap kesalaham ini diluruskan oleh KPK dan media. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Dalam Surat Tugas Geledah, Tak Tertulis Nama Cristian
Redaktur : Tim Redaksi