jpnn.com - KEBON SIRIH - Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Haris Pindratno mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan melaksanakan kampanye Earth Hour dengan cara memadamkan listrik selama satu jam.
Nantinya, pemadaman listrik akan dilakukan, Sabtu (28/3) pukul 20:30-21:30 WIB. "Kampanye jatuh di hari Sabtu agar tidak mengganggu aktivitas," kata Haris di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/3).
BACA JUGA: Begitu Pergub DKI Disahkan, APBD Bisa Langsung Dicairkan
Haris menjelaskan, Pemprov harus menjadi contoh bagi pemerintah kota dan warga untuk ikut mematikan lampu selama satu jam. Langkah ini termasuk mematikan penerangan jalan umum di jalan layang yang kondisi lalu lintasnya tidak terlalu ramai.
"Ini imbauan perilaku agar kita hemat energi. Tahun pertama pertama pelaksanaan Earth Hour, kami sudah menghemat 253 MB. Mudah-mudahan tahun ini bisa lebih besar," tandas Haris.
BACA JUGA: Lawan Ahok, DPRD Minta Bantuan 2 Pakar Komunikasi Politik
Untuk diketahui, ada delapan titik yang telah dipastikan untuk dipadamkan lampunya. Antara lain Gedung Balai Kota, Monumen Nasional dan air mancurnya, air mancur Arjuna Wiwaha, patung Pemuda dan lampu di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin.
Selain itu, lampu di sepanjang Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said serta lampu papan reklame milik Pemprov DKI Jakarta juga bakal dipadamkan selama satu jam.
BACA JUGA: Uang Penjamin Naik KRL jadi Rp 10 Ribu Gara-gara Ini
Pemprov DKI juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada para pemilik atau pengelola gedung-gedung sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto dan Jalan HR Rasuna Said. Mereka diminta berpartisipasi dan menjadikan Earth Hour sebagai kebijakan yang berpihak kepada efisiensi energi. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KCJ Klaim Kehilangan 15 Ribu Kartu Penjamin Harian
Redaktur : Tim Redaksi