Sabu-Sabu Hampir Setengah Ton di Sukabumi Berasal dari Timur Tengah

Kamis, 04 Juni 2020 – 15:13 WIB
Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Listyo S Prabowo saat membongkar jaringan pengedar narkoba internasional. Foto: antara

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Listyo S Prabowo, sukses membongkar asal jalur pengiriman 402,38 kilogram sabu-sabu yang ditemukan di Sukabumi.

Sabu-sabu itu disita dari enam tersangka dan disembunyikan di salah satu rumah di komplek perumahan Villa Taman Anggrek, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA: Kabareskrim Sebut Sabu-Sabu Hampir Setengah Ton Itu Berasal dari Iran

"Sabu-sabu ini dikirim dari Timur Tengah melalui jalur laut, adapun transaksinya dilakukan di perairan laut internasional kemudian dibawa ke darat melalui pantai selatan Kabupaten Sukabumi," katanya, saat konferensi pers, di Sukabumi, Kamis.

Menurut dia, untuk mengangkut barang haram yang beratnya hampir setengan ton tersebut, sindikat pengedar sabu-sabu ini menyewa kapal milik nelayan.

BACA JUGA: Pengedar Sabu-sabu Tertangkap, Bandarnya Napi di Lapas Doyo Jayapura

Di dalam kapal nelayan itu, ada pelaku utama sebagai pengatur transaksi dan perjalanan agar narkoba itu bisa masuk ke wilayah Indonesia.

Pemilihan pantai selatan Kabupaten Sukabumi untuk tempat bongkar sabu-sabu itu, karena perairan ini terbuka yang selanjutnya dibawa ke salah satu rumah Perumahan Villa Taman Anggrek di Desa/Kecamatan Sukaraja.

BACA JUGA: Sekali Antar Sabu-sabu, AB Diupah Rp30 Juta

Informasi didapat menyatakan, rumah itu sudah disewa sekitar satu bulan yang lalu dan barang haram ini disimpan sudah lima hari, yang nantinya akan segera diedarkan ke berbagai bandar yang ada di berbagai wilayah.

"Kasus pengungkapan peredaran narkoba jaringan internasional ini, merupakan hasil pengembangan Tim Satgas Khusus Merah Putih Polri yang sebelumnya juga berhasil mengungkap jaringan ini dengan barang bukti lebih dari 800 kg sabu-sabu," katanya.

Tim Satgasus Merah Putih sudah menangkap enam orang tersangka, dan masih mengembangkan untuk memburu pelaku lain, yang merupakan sindikat pengedar narkoba jaringan internasional. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler