jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, empat warga negara Taiwan yang ditangkap karena menyelundupkan satu ton sabu-sabu ke Indonesia, menggunakan jalur laut.
Mereka mengangkut sabu-sabu dengan menggunakan kapal pesiar.
BACA JUGA: Kapolri: Kalau Ada WNA Bawa Narkoba, Selesaikan Secara Adat!
"Dibawa dari Taiwan menembus perairan Indonesia sampai ke Anyer," kata Tito di Monas, Jakarta, Minggu (16/7).
Menurut Tito, hal itu menjadi peringatan bagi Indonesia, karena bisa lolosnya sabu-sabu sebanyak satu ton membuktikan bahwa masih longgarnya pengawasan.
BACA JUGA: Gagalkan Penyelundupan 1 Ton SS, Polisi Layak Dapat Penghargaan dari Jokowi
"Kok, bisa tidak terdeteksi oleh kita? Ini jadi peringatan bagi kita bahwa perairan kita ini ternyata sangat longgar," tutur Tito.
Berdasarkan informasi, warga negara Taiwan masuk melalui Natuna, kemudian ke Selat Bangka, hingga sampai Anyer.
BACA JUGA: Polisi Bekuk Pemilik Restoran di Serang, Siapa Dia?
"Ini informasi sementara, tapi saya minta tim untuk mengecek masuk lewat mana," ucap Tito.
Tim gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polrestra Depok menangkap empat warga negara Taiwan yang membawa narkoba di Pantai Anyer, Serang, Banten, Kamis (13/7) dini hari.
Dari empat warga negara Taiwan yang ditangkap, satu tewas ditembak, karena berupaya melawan dengan menabrakan mobil ke anggota. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Tersangka Pembawa 1 Ton Sabu-sabu yang Berhasil Kabur
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar