jpnn.com, SAMARINDA - Sabudin (43) ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Puri, RT 17, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Sabtu malam (1/7).
Dari informasi yang dihimpun, korban mengalami luka benda tajam, saat ditemukan di bawah lorong jembatan Mahkota II, sisi Sungai Kapih.
BACA JUGA: Kapolsek Kejar Petasan, Dapatnya Pesta Miras
Sabudin mengalami luka di tangan dan perutnya. Korban yang merupakan warga sekitar itu sempat berusaha melarikan diri dari amukan pelaku.
Nahas, setelah 30 meter, tubuhnya rebah dengan bersimbah darah.
BACA JUGA: Napi Kabur Langsung Bunuh Desi, Sadis! Sadis!
Seorang warga sekitar mengaku sempat menelusuri ceceran darah dari tubuh Sabudin. "Takut karena melihat lima orang sedang pesta miras," ujar pria yang enggan menyebutkan nama itu.
Sabudin diduga menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang.
BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan, 2 Tewas
Hingga pukul 23.00 Wita, kepolisian masih menghimpun barang bukti dan juga saksi-saksi dari kejadian tersebut.
"Siapa pelakunya belum jelas, tapi ini murni pembunuhan," ujar Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Chandra Hermawan.
Apa motifnya pun belum bisa didetailkan. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD AW Sjahranie. (*/dra/far/k11)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tujuh Anggota Geng Motor Pembunuh dan Pemerkosa Pasangan Kekasih Dituntut Mati
Redaktur & Reporter : Soetomo