jpnn.com - JAKARTA - Nasib nahas menimpa siswa SMK Satria Jakarta Barat, Egas Thoriqul Hakim (17).
Dia tewas dengan tiga tusukan di perut dan luka benda tumpul di kepala karena dikeroyok delapan pelajar di Jalan Swadharma, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8) malam.
BACA JUGA: Ayo Ngaku, Aa Gatot Punya Narkoba Dari Mana?
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni mengatakan, kedelapan pelaku secara bersamaan melakukan tindak pidana penganiayaan terhadap Egi.
"Pelaku pertama ES (16) merupakan eksekutor menusuk korban," kata Afroni dalam keterangannya, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Oh Aa Gatot, Ditangkap Sebelum Meniup Lilin Ultah
Sementara pelaku kedua, RA (16) dan ketiga A alias Nyamuk (18) membawa golok dan menyabet korban beberapa kali.
"Pelaku keempat DM (16) dan kelima B alias Cipun (18) melempar batu ke korban," tambah Afroni.
BACA JUGA: RESMI! Gatot Brajamusti dan Istrinya jadi Tersangka Narkoba
Afroni melanjutkan, pelaku keenam I (16) merupakan orang yang mengendarai kendaraan.
"Ketujuh A alias Kecap (16) orang yang memiliki golok dan memberikannya kepada RA," jelas Afroni.
Sementara, pelaku kedelapan yakni JH (18) merupakan orang yang menitipkan golok kepada Nyamuk. Afroni juga mengungkapkan, kedelapan pelaku tersebut ditangkap dalam kurun waktu dan lokasi yang berbeda-beda.
"Terakhir yang diamankan adalah JH dan Nyamuk. Keduanya diamankan Senin, tadi malam," jelas Afroni.
Atas tindakan mereka, polisi menjeratnya dengan Pasal 76 c junto Pasal 80 Ayat (3) Undang-undang nomor 35 tahun 2014 dan Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Secara Bersamaan dengan pidana penjara enam tahun. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Edan!!! Komplotan Asal Lampung Ini Gondol 500 Motor dalam Tiga Bulan
Redaktur : Tim Redaksi