jpnn.com - ACEH--Benar-benar sadis perbuatan Muhammad Amin (38). Ia tega mencincang seorang gadis warga sedesanya, di Gampong Jambo Dale, saat korban berjalan kaki menuju rumah. Pasca dibantai, mayat korban dibiarkan begitu saja tergeletak di tepi jalan, dengan kondisi tercabik-cabik.
Pelarian pembunuh ini berakhir kemarin, setelah warga desa bersama muspika dan anggota kepolisian mengepung areal gunung Jambo Dalem. Tim terpadu Brimob, Satpol PP, BPBD, Perbakin bergerak secara massal dan berhati-hati, lantaran pelaku dikabarkan masih menenteng sebilah parang.
BACA JUGA: Polisi Gadungan Dibekuk
“Keberadaan tersangka terendus dari laporan warga. Diinformasikan Muhammad Amin bersembunyi di kawasan gunung Jambo Dalem setelah membacok korban Levi Safitri (19), eks siswa SMA. Dia sehari-hari beraktifitas sebagai petani, dan diketahui juga mengidap kelainan jiwa,” papar Kapolsek Trumon Timur, Iptu Wiet Dasmara saat dihubungi Metro Aceh (grup JPNN).
Dalam penanganan kasus pembunuhan sadis itu, pihak kepolisian akan meminta tenaga medis untuk memeriksa kejiwaan tersangka. Disebut-sebut tersangka memiliki gangguan jiwa, sehingga harus dilakukan cek secara intensif
BACA JUGA: Dibom, Isi ATM Rp 437 Juta Utuh
Menurut Kapolsek lagi, aksi pembantaian ini dilihat saksi mata. Mengetahui perbuatannya diketahui warga setempat, ia lalu kabur dan tak pernah muncul lagi di areal perkampungan.(tim)
BACA JUGA: 54 Polisi Tersangkut Narkoba Disekolahkan Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Uang BNI Rp 7,7 Miliar Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi