jpnn.com - PALANGKA RAYA – Sekelompok pemuda terlibat tawuran di Jl. Anggur Panarung, Palangka Raya, Minggu (18/5). Insiden yang masih menjadi topik hangat di tengah warga sekitar itu memakan korban, beberapa di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit lantaran luka bacok senjata tajam.
Pemicunya sangat sepele. Hanya gara-gara permasalahan ayam. Sekelompok pemuda yang terlibat perkelahian merupakan penjual ayam potong di Jalan Anggur.
BACA JUGA: Menggiurkan, Pendapatan Preman Pasar di Sukabumi Capai Rp 5 Juta Per Hari
Akibat kejadian ini beberapa orang yakni Abdul Latif (45) warga Jalan S Parman dan keempat orang lainya sempat dilarikan ke rumah sakit. Mereka adalah Alimin (27) warga Jalan Anggur, Muhammad Huri (27), Suri (40) serta Muhammad Junaidi (45).
“Kemudian beberapa pelaku juga dilarikan ke rumah sakit yakni Muhammad Mawardi (19) warga Jalan Pinus Ujung, Muhammad (21) Gang Rahayu, Ahmad alias Amad (19) asal Desa Tunggang, Kabupaten Katingan dan satu pelaku melarikan diri,” kata Kapolres Palangka Raya Jukiman Situmorang kepada Kalteng Pos (Grup JPNN), Senin (18/5) siang.
BACA JUGA: Razia Narkoba, Ketemu Muda Mudi Cuma Pakai Handuk
Jukiman mengungkap, pada awalnya pemuda tersebut datang ke Jalan Anggur dalam keadaan mabuk berat. Karena telah menenggak minuman keras (miras) yang sudah dicampur dengan oplosan. Kemudian keempat pemuda tersebut meminta ayam kepada korban.
“Namun, korban tidak mau memberikan ayam tersebut kepada pelaku,” ucapnya.
BACA JUGA: Rumah Diacak-acak Maling, Korban Baru Sadar Mobilnya Hilang Setelah Bangun
Dikatakannya, para korban langsung meneriaki keempat pelaku tersebut dan pada akhirnya kabur. Ternyata selang beberapa jam mereka kembali dengan membawa sajam. Kemudian antara korban dan pelaku saling melawan.
“Sehingga mengalami beberapa korban yakni Abdul Latif mengalami luka tusuk lengan sebelah kiri, Alimin luka tusuk leher sebelah kanan, Suri luka bacok, Muhammad Huri luka tusuk paha sebelah kanan, bahu kanan dan lengan atas kiri sedangkan Muhammad Junaidi luka tusuk bahu sebelah kanan,” ujar Kapolres.
Sedangkan para pelaku yakni Muhammad Mawardi luka tusuk di kening atas, jempol sebelah kiri putus, Muhammad luka tusuk dada sebelah kanan, punggung kanan dan bagian wajah, Ahmad lebam pipi sebelah kiri dan satu pelaku kabur. Saat ini tiga pelaku sudah diamankan, namun masih menjalani perawatan dan untuk satu pelaku belum ditangkap.
“Karena mengalami luka-luka. Kami juga mengamankan barang bukti botol bekas miras dan sajam,” terangnya.
Jukiman menyatakan, penyidik juga sudah memeriksa semua saksi untuk dimintai keterangan insiden tersebut yang membuat heboh. Ia masih melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. “Ternyata pelaku sudah kerap kali meminta ayam kepada para korban,” imbuhnya. (iha)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga... Mahasiswi Terbaik, Cantik dan Pintar Itu Tewas Gantung Diri
Redaktur : Tim Redaksi