jpnn.com - BEIRUT - Sedikitnya 56 orang tentara Suriah tewas dibantai habis oleh kelompok militan dari Front Nusra dan sekutunya di bandara militer, hari ini. Para militan tersebut menembak mati para tentara yang sebelumnya ditawan di bandara Abu duhur.
“Mereka menembak mati prajurit yang ditahan sebagai tawanan,” ujarnya.
BACA JUGA: PM Lama Mengundurkan Diri, Inilah PM Mesir yang Baru Dilantik
Dia mengatakan, insiden pembunuhan di wilayah Idlib itu dilaporkan terjadi awal pekan ini, tetapi kelompok pengamat yang mengumpulkan berita dari sumber-sumber mengkonfirmasi kejadian itu hari ini.
Kelompok militan Front Nusra dan sekutunya aliansi jihad Islam yang dikenal sebagai 'Tentara Penakluk' menawan mereka di bandara militer di Abu duhur itu pada 9 September lalu.
BACA JUGA: Pengungsi Tua Syria yang Ditendang Reporter Itu Ditawari Pekerjaan Pelatih di Madrid
Setelah menawan mereka pangkalan udara itu, mereka kemudian dibunuh puluhan tentara Suriah dan menjadikan mereka sebagai tawanan.
Fakta itu telah menguasai hampir semua wilayah Idlib kecuali di Fuaa dan Kafraya, dua daerah yang dihuni pengikut Syiah.
BACA JUGA: Rasain, Dua Pelaku Bom Narathiwat Ditahan di Pangkalan Militer
Tentara Penakluk telah menggempur kedua desa itu kemarin, meledakkan setidaknya sembilan bom mobil, tujuh diantaranya merupakan pelaku bom bunuh diri,” kata pengamat. (AP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamas Rebut Drone Israel, Kedua dalam 2 Bulan Terakhir
Redaktur : Tim Redaksi