jpnn.com - TUNIS - Sekelompok militan Negara Islam (ISIS) mengklaim memenggal kepala Mabrouk Soltani seorang remaja pengembala ternak asal Tunisia.
ISIS menuding korban telah memberitahu tentara Tunisia tentang gerakan mereka di wilayah Sidi Bouzid dalam video yang disiarkan pada Minggu kemarin.
BACA JUGA: Duh... Nola Mati, Badak Putih Utara yang Langka Ini Tinggal Tiga Ekor Lagi Di Dunia
Pembunuhan pemuda berusia 16 tahun itu memicu kemarahan rakyat Tunisia.
Lebih memilukan, militan itu memerintahkan seorang remaja berusia 14 tahun yang juga rekan penggebala itu membawa dan menyerahkan kepala korban yang dibungkus plastik itu kepada keluarganya.
BACA JUGA: Relawan Cinta Palestina Gelar Aksi, Ayo Gabung!
Video yang tidak diidentifikasi keasliannya itu, mengklaim pengembala muda itu telah memberikan informasi mengenai militer IS kepada militer Tunisia.
"Ini adalah nasib kepada semua orang di bawah perintah zalim Tunisia terhadap Jund al-Khilafa (tentara khalifa)," menurut video yang ditulis dalam bahasa Arab.
BACA JUGA: Perburuan Teroris Paris Berlanjut, Brussel Jadi Kota Mati
Jund al-Khilafa adalah cabang ISIS di Tunisia. Video itu juga menunjukkan pengembala itu terlihat takut dengan menjawab pertanyaan dari suara yang telah diubah. (AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Ancaman Bom, Penerbangan Singapore Airlines Ditunda Mendarat
Redaktur : Tim Redaksi