jpnn.com - MANADO - Pria pemabuk berinisial VA alias Vian, warga Desa Kulu, Kecamatan Wori, Minahasa Utara (Minut), bertindak sadis. Dia membacoki Rahman Bahi (29), warga Kelurahan Wangurer Timur, Lingkungan I, Kecamatan Madidir, yang kini terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Kandou Manado.
Korban mengalami dua luka bacok di belakang serta tangan kiri dan kanan. Kejadiannya subuh sekira pukul 05.00 wita, Jumat (18/9), kemarin, di Desa Kuhu, Kecamatan Wori.
BACA JUGA: Tahanan Ini Cerita tentang Caranya Kabur dari Sel
Subuh itu, korban yang seorang nelayan menuju ke pantai melihat perahu miliknya yang akan digunakan melaut pagi harinya. Dari pantai, korban kembali ke rumah dengan tujuan mengambil alat-alat pancing. Dalam perjalanan pulang, lelaki berkulit sawo matang ini dicegat tersangka.
Tanpa diketahui masalahnya, tersangka yang sudah mabuk dengan parang di tangan, langsung menyerang korban. Karena terlambat menghindar, ayah satu anak ini tersungkur ke tanah berlumuran darah. Sementara tersangka usai beraksi kabur meninggalkan lokasi kejadian.
BACA JUGA: Duh! Ayah Hamili Anaknya, Diselesaikan secara Adat
Beruntung ada warga yang menemukan korban. Rahman dilarikan warga ke Puskesmas terdekat. Karena kondisi lukanya cukup parah, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Kandou Manado. Menurut keluarga korban kasusnya sudah dilaporkan ke Polsek Wori.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, membenarkan sudah terima laporannya.”Kasusnya sedang diproses Polsek Wori,” tegas Mandagi. (PM/sam/jpnn)
BACA JUGA: Pembunuh Adik Sepupu Cepat Tertangkap, Ini Gara-garanya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak! Kesal Makan di Warteg tak Dibayari, Adik Sepupu Dihabisi
Redaktur : Tim Redaksi