jpnn.com - Teknologi kini tidak hanya bisa memudahkan pekerjaan tapi juga dalam kegiatan beribadah. Kini kemudahan teknologi juga bisa membantu Anda saat menjalan ibadah umrah dan haji di Tanah Suci.
Agar semua rangkaian ibadah bisa dilakukan dengan sempurna di bawah bimbingan ustaz, saat ini mayoritas travel umrah dan haji menggunakan alat penerima suara atau tour guide system.
BACA JUGA: Jemaah Haji dan Umrah Warga Jabar Akan Diberangkatkan dari Bandara KertajatiÂ
BACA JUGA : Hamdalah, Daerah Ini Dapat Kuota Tambahan 210 Calon Jemaah Haji
BACA JUGA: 180 Ribu Calon Jemaah Haji Sudah Rekam Biometrik
Sebuah alat kecil sederhana yang menggunakan frekuensi radio untuk menyebarkan suara ustaz kepada seluruh jemaah. Dengan demikian seramai apapun bimbingan ustaz tetap bisa diikuti tanpa harus berteriak.
Namun alat penerima suara ini hanya bisa digunakan dengan jangkauan jarak yang sangat pendek, sekitar 50 meter.
BACA JUGA: 10.441 Jemaah Haji Belum Lunasi BPIH
Suara akan hilang bila terhalang bangunan atau kerumunan yang padat. Dengan harga yang cukup mahal, sekitar Rp 25 juta untuk satu set, travel agent perlu berpikir ulang bila harus mengakomodasi rombongan besar. Terlebih lagi pada setiap rombongan ada saja tour guide system yang rusak atau hilang.
BACA JUGA : Empat Bulan, Jemaah Umrah Indonesia Hampir Sejuta
Berangkat dari keterbatasan tersebut PT. Sahabat Pariwisata Internasional mengembangkan SAFAR-e, sebuah aplikasi mobile yang berfungsi persis seperti tour guide system.
"Aplikasi ini memungkinkan para travel agent tak perlu lagi membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak," ujar Haadiy Fatahillah, CEO SAFAR-e.
BACA JUGA : Tahun Ini, Jemaah Haji Indonesia Ditempatkan Dalam Sistem Zonasi
Hanya dengan download aplikasi dari playstore atau www.safar-e.com, suara ustaz sudah bisa didengar semua jemaah.
Tanpa tambahan alat apapun, batasan jarak, selama masih tersambung dengan koneksi internet.
"Karena berbentuk aplikasi, travel agent tidak lagi perlu membeli alat yang mahal dengan resiko hilang atau rusak, sehingga berapapun jumlah jamaah akan tetap bisa dilayani dengan baik,” ungkap Haadiy.
“Era internet saat ini sudah memungkinkan travel umrah dan haji untuk memberikan pelayanan dan bimbingan yang jauh lebih baik. Dengan berbagai fitur dan kemudahannya, SAFAR-e bukan hanya teknologi komunikasi, tapi sudah menjadi teknologi penghubung hati,” tambahnya.
Haadiy menambahkan walau bukan fungsi utama, fitur pengumuman merupakan yang paling sering digunakan dan paling membantu ustaz selama perjalanan umrah dan haji.
Dengan fitur ini ustaz bisa mengirim pesan apa saja dan seluruh HP jemaah akan berdering kapan pun dan di mana pun layaknya sebuah pager.
Hal ini sangat berguna ketika ziarah dan jemaah sudah harus kumpul di bus atau untuk mengumpulkan jemaah saat acara.
“Selain itu masih terdapat pada fitur – fitur tambahan yang tidak mungkin terdapat pada tour guide system, seperti location tracker, group chat, group hotspot yang akan membantu ustaz bukan hanya ketika tawaf dan sai, tapi selama durasi perjalanan sampai kembali ke tanah air," jelasnya.
Banyaknya fitur canggih tidak menyebabkan aplikasi ini rumit digunakan. Hal ini sangat penting karena sebagian besar jemaah umroh dan haji adalah orang tua yang tidak terlalu mengerti teknologi.
"Setelah instalasi aplikasi ke HP, jemaah praktis tidak perlu diarahkan untuk melakukan apapun, cukup merespons ke popup yang muncul di layar HP,” tutup Haadiy. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hamdalah, Daerah Ini Dapat Kuota Tambahan 210 Calon Jemaah Haji
Redaktur & Reporter : Natalia